ENCEP SUKONTRA
BANDUNG, KabarKampus – Sebanyak 46.056 peserta mendaftar ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Panitia Lokal (Panlok) 34 Bandung, Selasa (31/05/2016). Panlok Bandung menjamin, tidak ada kebocoran soal baik di Bandung maupun nasional.
“Soal SBMPTN insya alloh di Bandung maupun dari pusat tidak ada yang bocor. Jadi peserta jangan sampai terpancing tawaran-tawaran soal yang tak bisa dipertanggungjawabkan,” kata Asep Gana Suganda, Sekretaris Eksekutif 1 Panlok 34 Bandung SBMPTN 2016, di Sekertariat Panlok Bandung, Kampus ITB, Selasa (31/05/2016).
Berdasarkan pengalaman, kata dia, setiap SBMPTN selalu ada isu kebocoran soal maupun kunci jawaban. Namun setelah diselidiki ternyata soal dan kunci jawaban itu palsu. Peserta SBMPTN akan rugi jika mempercayai atau bahkan membeli soal-soal tersebut.
“Dari perjalanan SBMPTN ada lembar jawaban yang setelah ditelusuri ternyata soalnya jauh berbeda,” ungkap Asep.
Isu lain yang selalu muncul tiap SBMPTN adalah masalah joki. Menurut Asep, pihaknya sudah membangun sistem yang bisa menangkal joki. “Kami tidak bisa menyebutkan sistemnya, yang jelas kami punya rambu-rambu,” ujarnya.
Untuk mengawasi SBMPTB, Panlok Bandung menerjunkan 4.608 pengawas. Mereka mengawas di Subpanlok Bandung dan Subpanlok Tasikmalaya.
“Jumlah pengawas kita 1 berbanding 10, meski standar dari pusanya 1 berbanding 20. Jadi kalai di dalam ruangan ada 20 peserta kami siapkan dua pengawas,” ungkap Asep.
Menurutnya, pengawas memiliki kewenangan menggeledah peserta yang dicurigai. “Tentu peserta wanita digeledahnya sama pengawas wanita,” katanya.
Selama ujian, peserta tidak diperkenankan membawa ponsel hingga jam tangan. Peserta hanya boleh membawa pensil 2B, penghapus, penyerut dan kartu tanda peserta. Total ruangan yang dipakai ujian SBMPTN sebanyak 2.304 yang tersebar di Bandung, Sumedang, dan Tasikmalaya.
Sementara daya tampung lima kampus yang ada di Bandung dan Tasikmalaya sebanyak 21.625. Jumlah tersebut diperbutkan lewat jalur SNMPTN dan SBMPTN.
Pantauan Kabar Kampus, sekitar pukul 06.30 WIB, soal-soal SBMPTN mulai didistribusikan dari Sekretariat Panlok 34 Bandung ke berbagai lokasi ujian yang tersebar di Bandung. Soal tersebut mendapat pengawalan dari Resimen Mahasiswa.
Di waktu yang sama, para peserta SBMPTN sudah mendatangi lokasi ujian untuk mulai melakukan registrasi. Untuk Kelompok Ujian Saintek tes dimulai pukul 7.30 WIB sampai pukul 11.45 WIB. Mereka menjalani Tes Kemampuan Dasar (TKD) Saintek dan Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA).
Kelompok Ujian Soshum ujian dimulai pukul 10.00 sampai pukul 14.30 WIB dengan materi TKPA dan TKD Saintek. Sedangkan Kelompok Ujian Campuran menghadapi materi ujian Saintek dan Soshum.[]
