Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) mendorong anak muda untuk hidup lebih mandiri. Caranya adalah lewat aplikasi MudaKerja. Start Up ini memberikan kemudahan bagi anak muda dalam menemukan pekerjaan, khususnya kerja part time dan freelance.
Ketua pengembang Start Up MudaKerja Ali Sahab Amrin, MudaKerja merupakan marketplace berbasis teknologi informasi yang hadir untuk membantu pemuda Indonesia memulai kemandirian finansial sejak dini. Selain mudah diakses, MudaKerja juga menjamin validitas informasi pekerjaan yang tersedia.
“Yang terpenting adalah gratis, dan akan selalu gratis,” tukasnya.
Sejak dirintis sejak bulan November 2015 lalu, MudaKerja telah berhasil menggaet beberapa pemilik unit usaha besar sebagai partnership. Diantaranya Tokopedia, Blossom Desert, Fastbreak Indonesia dan akan terus berkembang nantinya.
“Diharapkan dengan ini semakin banyak lapangan kerja dan kerjasama yang saling menguntungkan,” ujarnya.
Ali Sahab menuturkan, untuk perusahaan yang ingin memasang iklan, bisa melakukan pendaftaran terlebih dahulu di website mudakerja.com. Iklan yang dipasang dapat berisikan profil usaha, jenis pekerjaan, dan tahap-tahap seleksi yang harus diikuti oleh pelamar. Setelah itu proses perekrutan dapat dilakukan.
“Di akhir kerja, mereka bisa memberikan feedback untuk pegawai mengenai kinerja mereka,” tutur Sahab.
Untuk mengakselerasi MudaKerja, mereka pun mengikuti program mentoring di Start Surabaya bersama puluhan start up andalan lainnya. Sehingga mimpi membuat pemuda Indonesia lebih mandiri dapat terwujud.
Tak sampai disana, berbagai prestasi pun berhasil dikantongi. Diantaranya adalah berhasil menjadi salah satu perwakilan Indonesia dalam Finalis Business Model Competition tingkat ASEAN, Finalis Developer Competition di Fakultas Teknologi Informatika ITS. Selanjutnya MudaKerja siap melangkah menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 29.[]
