JAKARTA, KabarKampus – UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengirimkan dua orang imam ke Sayeda Kadija Centre, Mississauga, Kanada. Keduanya akan menjadi imam shalat tarawih di masjid Sayida Kadija Centre, Kanada selama bulan Ramadhan.
Kedua imam tersebut adalah Dasrizal Marah Nainin S.SI., M.IS (Dosen Tafsir Hadis Fakultas Ushuluddin) dan Ali Mohammad Al Hudhaibi, S.S.I.,Lc.,MA (imam Masjid Jami’ Student Centre UIN Jakarta). Mereka rencananya akan kembali ke Indonesia pasca idul fitri.
Rachmat Baihaky MA, Kepala Pusat Layanan Kerjasama Internasional (PLKI) mengatakan, diutusnya dua imam dari UIN Jakarta ini atas permintaan Sayeda Kadija Centre, yang diketuai oleh Dr Hamid Slimi. Ia sebelumnya pernah melakukan tour di Indonesia beberapa waktu lalu dan menemukan sesuatu yang “menarik” tentang muslim di Indonesia, terutama mengenai aksen bacaan al-Qur’an.
“Al hasil, Hamid Slimi memilih dan meminta UIN Jakarta untuk mengutus dua orang yang akan dijadikan imam tarawih di masjid Sayida Kadija Centre, Kanada selama bulan Ramadhan,” paparnya.
Baihaky menuturkan, selama menjadi imam di sana, kedua seluruh biaya hidup dan transportasi kedua imam tersebut ditanggung oleh yayasan Sayeda. Keduanya diberangkatkan hari ini, Sabtu, (04/06/2016) dan kembali ke tanah air pasca Idul Fitri.
Dasrizal maupun Ali Hudhaibi mengaku sangat senang dan bersyukur atas kesempatan yang didapat. Mereka berharap mampu membawa nama baik UIN Jakarta khususnya, dan Islam pada umumnya.
“Kami yakin, semua ini adalah berkah dari membaca al-Qur’an. Kesempatan ini merupakan amanah yang harus kami jalani dengan sungguh-sungguh, karena kepergian kami membawa nama baik almamater UIN Jakarta dan muslim Indonesia,” papar mereka.[]