BANDUNG, KabarKampus – Momen perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) setiap tahunnya dirayakan dengan beragam cara oleh masyarakat. Dimulai dengan upacara di pagi hari, kemudian dilanjutkan dengan berbagai perlombaan seru dan menarik, sekaligus menguji ketangkasan para pesertanya.
Indonesia telah merdeka dari segala bentuk penjajahan sejak 71 tahun lalu, tepatnya pada 17 Agustus 1945. Para pejuang kemerdekaan telah berkontribusi besar pada lahirnya negeri ini, hingga kini kita semua dapat hidup bersama di bawah Negara Kesatuan RI sebagai sebuah bangsa.
Perayaan HUT RI ke-71 di kampus Unpar diawali dengan upacara bendera. Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan pelaksanaan 17-an Kampus Jingga, sebuah program yang diselenggarakan oleh Lembaga Kepresidenan Mahasiswa (LKM) Unpar untuk mengajak mahasiswa serta masyarakat sekitar kampus Unpar merayakan peringatan kemerdekaan dengan beragam lomba. Mulai dari Ngalihkeun Cai (memindahkan air), Ngalihkeun Belut (memindahkan belut), Makan Kerupuk, Joged Bola, Balap Karung, Tarik Tambang, dan Futsal Daster menjadi pilihan lomba yang dihadirkan oleh panitia.
Moment 17-an di Kampus Jingga tidak hanya diikuti oleh mahasiswa dan warga sekitar Unpar. Dalam kesempatan ini, mahasiswa internasional Unpar ikut bergabung memeriahkan perayaan momen spesial tersebut.
Ai Takahashi yang berasal dari Kwansei Gakuin University, Jepang yang juga hadir dalam upacara mengatakan bahwa di Jepang tidak ada perayaan upacara seperti di Indonesia. Mahasiswa internasional ini mengungkapkan rasa senangnya bisa memiliki kesempatan untuk tahu dan belajar budaya Indonesia yang pertama kali dikenalnya. Ia juga sangat menikmati momen perayaan Kemerdekaan RI dan turut serta mengikuti berbagai macam perlombaan 17-an bersama mahasiswa Unpar dan warga Unpar lainnya.
“Game itu menarik dan saya ikut bermain, saya makan kerupuk. Saya makan sate dan bakso dan semacam kue dengan coklat seperti pancake”, ungkapnya senang.
Di matanya, ia melihat banyak orang Indonesia yang menyukai budaya Jepang. Ia juga menyampaikan keinginannya untuk mengetahui dan mempelajari budaya Indonesia dan orang-orang Indonesia lebih banyak lagi.
“I’m so happy, I’m so glad come to Indonesia here. Indonesian people are so kind. After go back to home I wanna tell about Indonesia and Indonesia’s culture to Japanese people and then I wanna Indonesian people to know about Japan more and more. I wanna connect between Japan and Indonesia,” ungkapnya berharap untuk hubungan Indonesia dan Jepang yang lebih baik lagi.
Momen spesial 17-an Kampus Jingga juga dimeriahkan oleh penampilan musik, kabaret, garage sale, dan pasar murah sembako. Acara ini terbuka untuk umum dan berhasil memeriahkan suasana kampus hingga berakhir pada sore hari.[]
