NATALIA OETAMA
Datang bulan atau haid adalah proses alami yang dialami oleh setiap perempuan dewasa. Proses peluruhan sel telur yang tidak buahi ini sering kali datang dengan beragam masalahnya, seperti mood yang naik turun, kram perut, mual bahkan pusing. Masalah-masalah ini sering kali membuat aktivitas perempuan terbatasi bahkan terhambat.
Siklus alami yang datang setiap bulan ini merupakan bagian dari kodrat wanita dan tentunya tidak mungkin dihindari. Perubahan hormon yang terjadi selama haid memang sering kali menyebabkan munculnya nyeri pada bagian perut bawah, pinggul dan pinggang. Gejala-gejala akibat perubahan fisiologis akibat hormon reproduski ini disebut dismenore.
Dismenore ini membuat tubuh menjadi lebih sensitif dan tak jarang emosipun ikut naik turun.Gejala-gejala dismenore ini dapat diminimalisir dengan memperhatikan asupan makanan dan minuman selama masa haid tersebut.
Perhatikan makanan dan minuman berikut yang sebaiknya tidak dikonsumsi selama masa haid:
1. Es batu
Saat haid, rahim berkontraksi untuk terus meluruhkan darah kotor. Es batu dapat membuat kerja rahim terhenti sehinggga sebagian darah tertahan di rahim, membeku. Jika hal ini terus berulang, maka rahim butuh bekerja lebih kuat untuk meluruhkan darah yang membeku tadi. Hal ini akan menyebabkan kram perut yang luar biasa. Jadi sebaiknya hindari minum-minuman dingin selama masa haid.
2. Produk yang berbahan susu
Susu memang mengandung kalsium yang baik untuk tubuh namun susu juga mengandung asam arachadonic yang dapat menstimulasi keluarnya zat prostaglandin dari dalam tubuh. Hal ini menyebabkan rahim mengalami kejang dan kram yang cukup hebat. Jika anda tetap ingin mengkonsumsi susu saat masa haid, konsumsilah susu almond karena lebih sehat dan lebih kaya akan kalsium.
3. Gorengan
Makanan yang diolah dengan cara digoreng mengandung lemak dan minyak jenuh. Makanan yang mengandung minyak ini menyebabka kadar hormon esterogen pada tubuh menjadi meningkat. Kondisi ini menyebabkan keadaan rahim menjadi tidak normal dan menyebabkan perut menjadi mual serta nyeri berkepanjangan. Akan tetapi, makanan yang digoreng menggunakan minyak sayur atau minyak hewan dipastikan lebih ramah terhadap rahim Anda.
4. Makanan yang dipanggang
Pengolahan makanan dengan cara panggang menyebabkan lemak trans dalam jumlah besar terkandung pada makanan tersebut. Hal ini juga dapat memicu peningkatan kadar esterogen dalam tubuh, sehingga menyebabkan terjadinya kram atau nyeri pada perut.
5. Kafein
Ketika haid tubuh mengeluarkan banyak cairan berupa darah, sedangkan minuman yang mengandung kafein dapat menyebabkan penyempitan pembulu darah yang dapat memicu terjadinya dehidrasi. Kekurangan cairan yang terjadi bisa menyebabkan berbagai hal yang salah satunya adalah pusing, sakit kepala dan tubuh menjadi cepat lelah.
6. Minuman dan makanan manis
Soda atau permen yang mengandung banyak gula jika dikonsumsi secara berlebihan selama masa haid dapat meningkatkan kalori dan kadar gula di dalam darah. Peningkatan kadar gula dalam darah akan sangat berpengaruh pada emosi yang tak terkontrol.
Semoga dengan memperhatikan asupan makanan dan minuman yang benar, rutinitas dan hubungan dengan sesama menjadi tetap terjaga. Semoga berguna dan selamat mencoba! []