YOGYAKARTA, KabarKampus – Kendala Ekonomi bukan penghalang lagi untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Asalkan berprestasi semua orang bisa kuliah di UGM.
Hal ini disampaikan Prof. Ir. Dwikorita Karnawati,M.Sc., Ph.D., Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam acara Temu Orang Tua Mahasiswa Baru Universitas Gadjah Mada di Grha Sabha Pramana UGM, Senin, (01/08/2016).
Dwikorita mengatakan, UGM terbuka bagi semua kalangan, termasuk dari keluarga miskin. Bahkan, sekitar 70 persen mahasiswa UGM berasal dari kalangan menengah kebawah.
“Sekitar 30 persen mahasiswa UGM berasal dari keluarga kurang mampu. Sementara 40 persen sisanya adalah dari keluarga dengan perekonomian menengah,” ungkap Dwikorita.
Oleh karena itu Dwikorita menegaskan, tidak ada alasan lagi mahasiswanya tidak menyelesaikan kuliah karena alasan biaya. Pihak UGM akan selalu mencari sumber-sumber beasiswa untuk membiayai kuliah bagi para mahasiswa yang memiliki keterbatasan finansial.
“Jangan jadikan alasan tidak bisa selesai kuliahnya karena kurang biaya,” tandasnya.
Hingga saat ini UGM mengelola dana sekitar Rp200 miliar dari berbagai sumber. Dana tersebut disalurkan untuk beasiswa mahasiswa tidak mampu di UGM.
