ENCEP SUKONTRA
Banyak mahasiswa yang menjadi atlet di PON XIX/2016 Jawa Barat, tidak sedikit yang meraih emas. Prestasi mereka seharusnya mendapat dukungan dari kampus.
Sheilla Mafitra Dewi (21) menjadi salah satu mahasiswi yang terjun ke PON XIX/2016 Jabar dengan prestasi gemilang. Pada pertandingan olahraga sepatu roda, ia berhasil menyumbangkan medali emas untuk Kontingen Jabar.
Mahasiswi jurusan Hubungan Internasional Universitas Pasundan (Unpas), Bandung, ini tercatat sebagai mahasiswi angkatan 2013. Ia mengikuti dua nomor pertandingan, yakni sprint 300 meter dan 500 meter. Di nomor 300 meter ia melintas dengan kecepatan kilat, 28 detik.
Namun medali yang menjadi impian para atlet itu harus ditebus dengan pengorbanan yang sepadan. Kuliahnya di Unpas hampir saja berantakan.
“Tugas saya sekarang sudah selesai, tinggal fokus kuliah, banyak sekali nilai yang harus diperbaiki,” kata Sheilla Mafitra Dewi saat berbincang di sela pertandingan sepatu roda PON XIX/2016 Jawa Barat di GOR Saparua, Bandung, Kamis (22/09/2016).
Kuliah perempuan kelahiran Karawang 20 November 1995 ini sudah menginjak semester VII. Ia mentargetkan tahun depan bisa mengejar ketertinggalan kuliah. Sheilla Mafitra Dewi harus mengulang mata kuliah yang nilainya tidak memuaskan.
Setahun belakangan ini ia berjibaku mengikuti persiapan PON Jabar. Latihan tidak hanya dilakukan di dalam negeri, tetapi juga harus bertandang ke Korea Selatan yang merupakan salah satu negara tersohor di bidang olahraga sepatu roda.
Padatnya jadwal latihan mau tidak mau membuat kuliahnya terbengkalai. Ia mengaku harus mengikuti banyak ujian susulan, juga memperbaiki mata kuliahnya yang bernilai C.
Menanggapi banyak atlet yang berstatus mahasiswa seperti dirinya, ia berharap pihak kampus mau memberikan dispensasi dengan memasukan aktivitas atlet sebagai bagian penilaian.
Di Kampus Unpas tempatnya kuliah, menurutnya sudah ada kebijakan untuk mahasiswa yang menjadi atlet olahraga. Namun kadang kebijakan itu tidak sampai ke bawah, kepada para dosen.
“Masih saja ada dosen yang rese. Seharusnya kampus mensosialisasikan lebih giat lagi tentang mahasiswanya yang menjadi atlet,” kata dia seraya tersenyum.
Karir olahraga Sheilla Mafitra Dewi terus menanjak sejak pertama kali mengikuti kejuaraan olahraga sepatu roda nasional di Sidoarjo pada 2006 dalam usia 10 tahun. Waktu itu ia masih SD. Pada kejurnas ini ia berhasil menjadi juara.
Ia kemudian mengikuti berbagai kejuaraan nasional maupun internasional. Prestasi internasionalnya diraih dalam kejuaraan sepatu roda di New Zeland pada 2012. Di even ini ia berhasil meraih dua medali emas.
Pada tahun yang sama ia mengikuti PON 2012 di Riau. Dalam pertandingan beregu putri, ia berhasil meraih emas.[]