BANDUNG, KabarKampus – Keluarga Mahasiswa Jurnalistik Unisba kembali meluncurkan majalah edisi SAOS alias Story About Us. Peluncuran majalah edisi kedua (#2) kepengurusan KMJ 2016/2017 ini digelar di Kafe KaKa Bandung, Rabu, (14/12/2016).
Majalah SAOS #2 terdiri dari 64 halaman. Majalah ini mengulas perjalanan KMJ selama satu periode ke belakang. Mulai dari awal hingga akhir kepengurusan KMJ periode 2016, seperti dokumentasi kegiatan pertama KMJ dan Liga Nasi Goreng yang menjadi pembuka kisah panjang salah satu himpunan mahasiswa di Fikom Unisba ini.
Tidak hanya itu, majalah SAOS #2 juga mengulasan tentang passion journalism serta program kerja Pekan Jurnalistik dengan tema yang sama pada rubrik utama. Sementara rangkaian kegiatan Jambore Jurnalistik dan Stupy (Study Happy) mendapat porsi ceritanya sendiri untuk menutup buku perjalanan KMJ periode 2016 dalam SAOS #2.
Majalah ini hampir melibatkan seluruh anggota KMJ Unisba. Salah satunya adalah karya Arief Ramadhan, Ketua KMJ 2016/2017. Arief dalam tulisannya mengkritisi pengekangan fakultas terhadap mahasiswa melalui regulasi.
“Saya menulis soal mahasiswa yang terkekang dunia akademik. Ketika mereka ingin menunjukkan sesuatu yang salah, malah diancam dengan ancaman akademik,” kata Arief.
Salah satunya ungkap Arief, sanksi kepada mereka yang memprotes peraturan yang mewajibkan mahasiswa mengenakan kemeja hitam putih saat mengikuti UAS. Sanksi tersebut diantaranya adalah nilai tidak keluar.
“Adanya sanksi-sanksi akademik yang diberikan kepada mahasiswa oleh Fikom Unisba, membuat mahasiswa, makin lama makin sedikit yang mau protes,” katanya.
Menurut Arief, meski banyak menceritakan perjalanan KMJ periode 2016/2017, namun ia percaya banyak cerita menarik di majalah edisi kali ini. Arief berharap majalah SAOS #2 bisa menginspirasi mahasiswa untuk lebih semangat berorganisasi.[]
