Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tersambar petir saat mendaki Gunung Arjuno, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu, (14/12/2016). Dari tujuh mahasiswa yang berhasil dievakuasi Basarnas, satu diantaranya diduga meninggal dunia bernama Bintara.
Dari laporan yang dilanisr dari Tribunnews, Tim Basarnas Surabaya menemukan posisi mahasiswa Unesa yang tersambar petir di Watu Gedhe, di atas Lembah Kijang, 1 kilometer dari puncak Arjuno, Rabu (14/12/2016) pagi. Basarnas mereka berhasil menemukan korban tersambar petir pada pukul 07.31 WIB mengatakan, pukul 07.31 WIB.
Sebanyak tujuh mahasiswa Unnesa ditemukan Tim SRU 1 dan 2 masih berada di atas. Sedangkan, satu mahasiswa bernama Jitashaba Nikko Amrulloh sudah berada di pos izin pendakian.
“Kami akan mengevakuasi tujuh mahasiswa Unesa ini, termasuk satu mahasiswa atas nama Bintara yang tersambar petir,” kata Lettu Octavino, Komandan Tim Basarnas Surabaya.
Dia mengatakan, kondisi terakhir Bintara sudah tidak bisa bergerak. Namun untuk pernyataan resmi, mahasiswa mahasiswa Jurusan Pendidikan Keolahragaan tersebut meninggal atau tidak, akan disampaikan tim medis.
“Meninggal, tapi harus ada kepastian dari tim medis, karena nanti mereka yang akan menjelaskan hal itu,” terangnya.
Selanjut, tambah Octavino, sekitar pukul 07.48 WIB, SRU 4 menemukan posisi empat pendaki dari komunitas Kopsurat. Tim Basarnas juga mengevakuasi empat pendaki tersebut.
“Semoga semuanya lancar dan tidak ada kendala. Jujur, kendala kami memang faktor cuaca. Medan yang licin dan terjal menjadi penghambat,” kata dia.
Dia menjelaskan, untuk proses evakuasi, pihaknya memperkirakan tim Basarnas dan 11 pendaki akan tiba di pos izin pendakian sekitar tujuh hinggai delapan jam terhitung dari pukul 08.00 WIB.
“Kami sudah siapkan ambulans. Jadi, nanti para korban akan langsung dibawa ke rumah sakit,” tandasnya.
Dari data yang dihimpun Basarnas Surabaya, ada sebanyak 12 orang pendaki yang ikut tergabung dalam pendakian Gunung Arjuno, Selasa (13/12/2016). Mereka terbagi dalam dua rombongan, yakni rombongan dari mahasiswa Jurusan Pendidikan Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berjumlah delapan orang dan empat orang dari Komunitas Kopsurat.
Untuk rombongan Mahasiswa Unesa ini mulai penanjakan ke Gunung Arjuno – Welirang, Senin (12/12/2016) siang. Sedangkan, rombongan Kopsurat memulai pendakian, Selasa (13/12/2016) dinihari. Mereka bertemu di jalan saat sama-sama hendak ke Puncak Arjuno.[]
