Martosoewignjo, SH, MH. Foto : Tedi Yusup
BANDUNG, KabarKampus – Prof. Dr. H.R.T. Sri Soemantri Martosoewignjo, SH, MH., pakar Hukum Tata Negara di Indonesia yang juga Guru Besar Universitas Padjadjaran (Unpad) meninggal dunia pada Rabu, 30/11/2016). Ia meninggal pada pukul 14.50 WIB di RS Premier Jatinegara Jakarta pada usia 90 tahun.
Prof. Sri Soemantri lahir di Tulungagung 15 April 1926 silam. Pria yang telah malang melintang di dunia hukum tata negara ini pada 6 Oktober 2016 lalu, menghadiri kegiatan Peluncuran Buku “Interaksi Konstitusi dan Politik: Kontekstualisasi Pemikiran Sri Soemantri”. Acara tersebut sekaligus “Perayaan 90 Tahun Prof. Sri Soemantri” yang diselenggarakan Fakultas Hukum Unpad di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad.
Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, mengatakan, Prof. Sri Soemantri merupakan tokoh penting ilmu hukum tata negara di Indonesia. Pemikirannya yang konsisten membangun ilmu hukum tata negara sampai saat ini masih relevan dengan kondisi negara saat ini. Bahkan, relevansi tersebut semakin kuat hingga menjadikan hukum menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan bangsa.
“Keteguhan beliau dalam terus merintis dan mengembangkan ilmu hukum tata negara ternyata menjadi sangat luar biasa. Posisi negara menjadi sangat sentral di saat kita ingin mendorong penguatan hukum,” ujar Rektor.
Rektor berharap, rintisan keilmuan yang konsisten dari dilakukan Prof. Sri Soemantri, dapat menjadi energi bagi civitas academica Unpad untuk juga konsisten dalam mengembangkan keilmuan lainnya.
Dalam perjalanan karirnya, Prof. Sri Soemantri pernah menjadi Ketua Komisi Konstitusi Republik Indonesia pada tahun 2003. Pada 31 Mei 2014, Prof. Sri Soemantri memperoleh Anugerah Konstitusi Muhammad Yamin dari Pusat Studi Konstitusi FH Universitas Andalas karena dinilai memberikan sumbangsih pemikiran bagi kemajuan konstitusionalisme di Indonesia.
Untuk memberikan penghargaan kepada Prof. Dr. Sri Soemantri, SH., MH., mahasiswa FH Unpad setiap tahunnya menyelenggarakan kompetisi Padjadjaran Law Fair yang memperebutkan Piala Prof. Dr. Sri Soemantri.
Jenazah Prof Soemantri disemayamkan di rumah duka di Jln. Tengku Angkasa 38 Bandung. Alamarhum memperoleh penghormatan terakhir dari Keluarga Besar Unpad di Mesjid Al Jihad, Jln. Dipati Ukur 35 Bandung kemudian dimakamkan di Memorial Park Padalarang.[]
