SURABAYA, KabarKampus – Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) meraih dana proposal terbanyak kedua pada Pekan Kreativitas Mahasiswa Karya Tulis (PKM KT) dari Kemenristek Dikti. Jumlah proposal yang diterima adalah sebanyak 48 proposal. Angka ini hanya berbeda satu proposal dari UGM yang mencapai 48 proposal.
Pengumuman penerima dana PKM KT ini dilakukan pada hari Kamis, (22/12/2016) kemarin. Program ini terdiri dari Artikel Ilmiah (PKM-AI) dan PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT).
“Torehan ini cukup menggembirakan,” ujar Dr Darmaji SSi MT ITS, Dosen Departemen Matematika ini.
Menurutnya, ITS memiliki kesempatan besar untuk meraih posisi pertama. Keberhasilan tersebut dapat terwujud karena adanya kebersamaan dan sinergi yang kuat dari setiap elemen di ITS.
“Elemen utama yaitu mahasiswa sebagai pembuat PKM. Sedangkan elemen pendukungnya adalah dosen pembimbing, Tim Kawal PKM, serta Organisasi Mahasiswa (Omawa) yang terdiri dari BEM ITS dan HMJ,” kata dosen dengan bidang keahlian ilmu komputer ini.
Ia berharap agar budaya menulis di ITS tidak hanya melulu di PKM saja. Tapi dirinya ingin budaya menulis tersebut bisa melekat pada seluruh mahasiswa ITS.
“PKM bukan hanya menjadi tujuan tetapi sebuah pembelajaran,” tambahnya.
Selain itu Direktur Kemahasiswaan ITS ini juga mengatakan, karya-karya tulis mahasiswa dapat menjadi suatu sedekah ide. Ide bisa menjadi sedekah jika dipublikasikan. Jika tidak dipublikasiskan maka tidak ada nilai kebermanfaatan didalamnya.
Cara publikasi sedekah ide sendiri hanya ada dua yaitu dengan lisan dan tulis. Namun, seperti diketahui apa yang didengar dapat dilupakan tapi sesuatu yang ditulis dapat menjadi abadi. Oleh karena itu, Darmaji berpesan pada mahasiswa untuk terus mengasah kemampuan tulisan ilmiahnya.[]
