IMAN HERDIANA
BANDUNG, KabarKampus – Kepolisian Resor Kota Besar Bandung siap mengawal ibadah natal di 156 gereja di Kota Bandung. Pengamanan dilakukan lewat Operasi Lilin 2016. Operasi ini mulai berjalan hari ini, Jumat (23/12/2016) hingga 7 Januari 2017.
Komisaris Besar Hendro Pandowo, Kapolrestabes Bandung, mengatakan, jumlah personel yang diturunkan sebanyak 2.002 personel gabungan.
Jumlah tersebut berasal dari gabungan berbagai instansi, antara lain personel dari Polda Jawa Barat 301 personel, Polrestabes sebanyak 1.500 persenel, TNI sebanyak 130 personel .
“Dari intansi lainnya 150 personel, ada dari Pramuka Satpol PP, Damkar yang akan membantu tugas Polri. Akan mengamanan di 156 gereja di wililawah Kota Bandung,” terang Hendro Pandowo.
Dari 156 gereja di wililawah Kota Bandung, ia menyebut ada 13 gereja yang menjadi prioritas pengamanan. Ke-13 gereja tersebut posisinya berada di pinggir jalan, jumlah umatnya di atas seribu orang.
“Sehingga perlu pengamanan yang perlu penambahan personel dari kami.”
Menanggapi isu sweeping terkait atribut natal, ia menegaskan akan menindak tegas pelaku sweeping. “Sudah jelas di situ, tidak boleh, dilarang,” tandasnya.
Pihaknya akan mengkoordinasikan soal antisipasi sweepeng dengan jajaran di bawahnya, termasuk para kepala polsek.
Begitu juga pengamanan tahun baru, pihaknya telah mengidentifikasi sejumlah titik keramaian di Bandung. Sejumlah titik prioritas tersebut yakni, kawasan Alun-alun Bandung, Lapangan Gasibu, Jalan Layang Pasupati dan Dago (IR H Djuanda), hingga Alun-alun Bandung Timur.
“Kami siap mengamankan warga Bandung, tentunya dengan bantuan dan partisipasi masyarakat,” ujarnya.
Secara nasional, Polri menurunkan 85.774 personel dalam Operasi Lilin 2016. Polri juga diperkuat personel gabungan dari TNI sebanyak 15.096 personel, serta personel dari instansi lain seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, dan Jasa Raharja. Operasi Lilin 2016 beroperasi mulai Jumat, 23 Desember 2016 sampai 7 Januari 2017. []
