More

    Layanan Informasi Tel-U Tersertifikasi Dunia

    Prof Ir Mochamad Ashari M Eng, PhD, Rektor Telkom University (Tel-U) menandatangani MoU tentang pengembangan konsorsium Smart Card (kartu pintar) disaksikan oleh Prof Muhamad Nasir, PhD, Akt., Menristekdikti, dan Dr Ir Bambang Setiadi IPU, Ketua Dewan Riset Nasional di Solo, Jawa Tengah, Selasa (09/08/2016).
    Ilustrasi / Prof Ir Mochamad Ashari M Eng, PhD, Rektor Telkom University (Tel-U) menandatangani MoU tentang pengembangan konsorsium Smart Card (kartu pintar) disaksikan oleh Prof Muhamad Nasir, PhD, Akt., Menristekdikti, dan Dr Ir Bambang Setiadi IPU, Ketua Dewan Riset Nasional di Solo, Jawa Tengah, Selasa (09/08/2016).

    BANDUNG, KabarKampus – Mananejemen Layanan Sistem Informasi Telkom University (Tel-U) berhasil meraih sertifikasi Standar Internasional ISO 20000-1:2011. Sertifikasi terkait layanan informasi ini belum pernah di raih oleh universitas manapun di Indonesia.

    Mochamad Ashari, Rektor Tel-U mengatakan,  saat ini sistem informasi di Telkom University masih yang terbaik. Bahkan, Universitas yang ia pimpin sejak 4 tahun lalu ini menjadi salah satu inisiator smart card (kartu cerdas) untuk keperluan akses informasi dan jaringan universitas.

    “Sehingga ke depan, tidak saja Telkom University yang merasakan manfaat teknologi, melainkan seluruh Universitas di Indonesia,” kata Rektor.

    - Advertisement -

    Ia menjelaskan, capaian ISO manajemen layanan teknologi informasi (MLTI) ini menggenapi perolehan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi yang sebelumnya telah di capai dengan nilai Unggulan A dari Badan Akreditasi Nasional perguruan tinggi (BAN-PT). Namun perolehan ini tidak hadir begitu saja, ada kerja keras di belakangnya, juga doa dan dedikasi dari semua stakeholder.

    “Kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang turut serta berkontribusi (atas capaian prestasi)” terangnya.

    Sementara itu Nelson Rikardo Pasaribu, Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi menjelaskan, Telkom University memiliki komitmen dalam mendukung pembelajaran yang ramah lingkungan. Salah satunya melalui pemantapan teknologi informasi.

    “Ini upaya kami untuk membangun Universitas berbasis teknologi. Riset dan inovasi kami lakukan, termasuk pengurangan kertas, efisiensi waktu dan ruang, semua kami alihdayakan ke teknologi, dan hasilnya kami berhasil memenuhi standar dunia (dengan capaian ISO 20000-1:2011),” tutupnya.

    Standar internasional untuk MLTI ini hanya diberikan kepada organisasi atau korporasi yang memenuhi beberapa kelayakan ekstra dalam layanan teknologi informasi, terutama dalam hal penyediaan, perencanaan, hingga proses manajemen layanan informasi berbasis teknologi komunikasi.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here