JAKARTA, KabarKampus – BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) mendesak agar Presiden Joko Widodo untuk turun langsung mengatasi kegaduhan yang terjadi pada elit politik di Indonesia. Mereka menilai, elit yang seharusnya menjadi teladan, kehilangan kesantunan, dan kerap mempertontonkan aksi politik memalukan dan tidak layak diteladani
“Kondisi saat ini telah mengganggu demokrasi dan menyebabkan lembaga-lembaga formal tidak berfungsi dan meresahkan masyarakat. Bahkan, saat rakyat hadir sebagai lapisan kritis yang memberi teguran setiap kekeliruan justru disangka makar. Kondisi ini mencemaskan,” kata Wildan Wahyu Nugroho kepada KabarKampus, Sabtu, (04/02/2017).
Melihat kegaduhan dan carut marutnya negeri ini, kata Wildan, perlu rasanya BEM Seluruh Indonesia untuk andil dalam mendinginkan situasi yang ada. Karena mereka menilai, bangsa ini bukanlah lahir dari rahim satu golongan dan satu keluarga saja, bangsa ini lahir dari rahim para pahlawan kemerdekaan yang bhinneka.
Selain itu mereka juga menganggap, bangsa ini bukanlah wahana yang bisa dijadikan tempat permainan dan latihan pemerintah, bangsa ini sudah lebih dahulu lahir sebelum negara NKRI diresmikan di mata dunia. Kemudian bagi mereka, tugas pokok pemerintah adalah mensejahterakan dan menjaga keamanan rakyatnya, bukan yang lain.
“Maka dari itu kami menuntut Presiden Indonesia Joko Widodo untuk turun langsung dan bertanggung jawab atas kegaduhan yang terjadi di elit politik dan kepada masyarakat sebagai dampaknya,” ungkap Wildan.
Selain itu mereka juga menuntut presiden Indonesia Joko Widodo untuk mengembalikan fungsi pokok negara guna menjamin tegaknya hukum dan kesejahteraan serta menjaga keamanan bagi setiap rakyat Indonesia. Tak ketinggalan adalah mendesak agar menegakkan hukum seadil-adilnya tanpa pandang bulu dan menolak penggunaan hukum sebagai alat kekuasaan maupun kepentingan.[]
