JAKARTA, KabarKampus – Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta membuka sebanyak 5.500 kursi untuk penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2017/2018. Penerimaan Mahasiswa Baru S1 tersebut bisa dilakukan melalui enam jalur dengan 54 program studi.
Drs Zaenal Arifin MPd.I., Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama UIN Jakarta mengatakan, tahun ini jumlah kursi pada penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2017/2018 hampir sama dengan jumlah pada tahun lalu. Jumlah tersebut memang terbatas, karena ruang kelas terbatas.
“Daya tampung UIN Jakarta kisarannya hanya diangka itu. Hal itu mengingat ruang kelas yang terbatas,” katanya.
Namun kata Zaenal, jumlah pendaftar atau yang mengikuti seleksi masuk UIN Jakarta mencapai lebih dari 120.000 orang untuk semua jalur masuk. Jalur masuk tersebut memiliki daya tampung dan besaran persentase yang berbeda-beda sesuai porsi masing-masing perguruan tinggi negeri.
Zaenal menjelaskan, untuk UIN Jakarta, pada jalur SNMPTN (prestasi), UIN Jakarta hanya menerima sebesar 30 persen. Kemudian jalur SBMPTN (ujian tulis) sebesar 30 persen, SPAN PTKIN sebesar 50 persen, UM PTKIN sebesar 30 persen, dan jalur Mandiri sebesar 60 persen (40 persen program studi umum dan 20 persen program studi keagamaan). Sedangkan sisanya, yakni jalur beasiswa khusus, angkanya antara 5-10 persen.
Zaenal berharap, daya tampung UIN Jakarta ke depan dapat bertambah seiring dengan makin tingginya animo masyarakat tersebut. Namun hal itu belum dapat dilakukan dalam waktu dekat, mengingat UIN Jakarta masih memiliki keterbatasan lahan untuk membangun gedung perkuliahan.[]