BANDUNG, KabarKampus – Pajak adalah salah satu komponen terpenting dalam pembangunan sebuah negara. Oleh karenanya, kebijakan perpajakan yang baik menjadi suatu hal yang vital bagi keberlangsungan hidup suatu negara. Kebijakan ini juga akan memberikan efek bagi setiap orang, khususnya bagi pelaku ekonomi, termasuk mahasiswa yang kini sedang menimba ilmu di perguruan tinggi.
Hal ini tersampaikan Danny Darussalam, selaku Managing Partner Danny Darussalam Tax Center dalam Kuliah Umum “Arah Kebijakan Perpajakan Indonesia di Tahun 2017” di Aula, FE Unpar, Kamis, (09/02/2017). Kuliah Umum ini yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) dan dihadiri oleh mahasiswa dan dosen yang sebagian besar berasal dari Program Studi Akuntansi dan Manajemen.
Dalam kuliah tersebut Danny menyoroti, arah perubahan kebijakan perpajakan di Indonesia, terutama menjelang awal tahun 2017. Salah satunya adalah pengampunan pajak atau lebih dikenal sebagai tax amnesty.
Danny menegaskan, sanksi bagi orang yang tidak melaporkan kekayaannya lewat program tersebut berlaku bagi seluruh warga negara, dan memberatkan. Oleh karenanya, ia mengingatkan bagi semua peserta kuliah untuk aktif terlibat dalam program amnesti.
Permasalahan yang muncul saat ini, kata Danny adalah pihak-pihak yang berusaha menghindar dari kebijakan mereka untuk membayar pajak. Hal ini terjadi tidak hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia. Ia mencontohkan bagaimana sebuah perusahaan multinasional yang baru-baru ini terkena skandal pajak di beberapa negara, salah satunya di Indonesia.
“Hal ini menjadi tantangan bagi kebijakan perpajakan di masa mendatang,” ungkap Danny.
Selain itu, berbagai perubahan yang disebabkan oleh reformasi perpajakan juga memengaruhi profesi yang berkaitan dengan pajak. Salah satunya adalah kesempatan berkarir sebagai konsultan perpajakan, yang dituntut memiliki kompetensi dan mengetahui kebijakan perpajakan suatu negara, khususnya di Indonesia. Selain itu, berkarir di Direktorat Jenderal Pajak juga menjadi pilihan yang menjanjikan.[]
