BEKASI, KabarKampus – Sebanyak 20 pemuda yang mengatasnamakan Pemuda Cikarang Berdikari membagikan bunga dan coklat kepada masyarakat khususnya pemuda di Taman Sehati, Jababeka, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa, (14/02/2017). Kegiatan ini bukan untuk merayakan valentine yang jatuh pada 14 Febuari, melainkan untuk mengingatkan para pemuda Cikarang agar tidak Golput saat pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Rizki Irwansyah, salah satu pegiat Pemuda Cikarang Berdikari mengatakan, besok akan digelar Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bekasi. Namun mereka merasa, anak muda di Kabupaten Bekasi masih apatis terhadap Pilkada.
“Kebetulan bersamaan dengan valentine dan kebetulan lokasi ini merupakan lokasi tempat nongkrong baru anak muda Bekasi. Jadi kami bagikan bunga dan coklat kepada mereka agar tidak Golput,” kata mahasiswa Filsafat UIN Jakarta ini.
Menurut mahasiswa yang akrab disapa Kiki ini, pembagian bunga dan coklat ini sekaligus mensosialiasikan pentingnya hak suara mereka dalam Pilkada Kabupaten Bekasi. Hak suara itu merupakan tonggak perubahan Kabupaten Bekasi ke depan.
“Kami juga ngobrol dengan mereka. Ada kesan kelima calon yang ada saat ini tidak jelas. Itu yang membuat mereka males. Namun bagaimanapun suara mereka itu penting menentukan masa depan Bekasi,” jelas Kiki.
Kiki menceritakan, pada awalnya mereka dianggap ingin memberikan amplop agar memilih salah satu calon. Namun ternyata salah, yang didapat hanyalah coklat dan bunga serta ajakan agar tidak Golput. Tapi selama membagikan bunga, mereka yang mendapatkan bunga dan coklat merespon positif dan antusias.
Kegiatan bagi-bagi coklat dan bunga yang mengusung tagline “1 Suara Menuju Perubahan ini” berlangsung hanya 1 jam yaitu dari pukul 16.00 – 17.00 WIB. Coklat yang dibagikan pun hanya 100 buah. Namun Kiki dan kawan-kawan berharap dengan banyaknya anak muda memilih dalam Pilkada nanti, calon terpilih bisa memberikan ruang-ruang berekspresi bagi anak muda.[]
