YOGYAKARTA, KabarKampus – Universitas Islam Indonesia (UII) resmi memiliki Rektor Baru periode 2017/2018. Rektor baru tersebut adalah Nandang Sutrisno, SH., M.Hum., LLM., Ph.D. Ia menggantikan Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc. yang mundur sebagai Rektor UII pada Januari 2017 lalu.
Pelantikan Rektor baru UII ini digelar di Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito UII pada hari Senin 13 Maret 2017 lalu. Pelantikan ini sekaligus melantik Ir. Agus Taufiq, M.Sc. sebagai Wakil Rektor III menggantikan Dr. Abdul Jamil, SH., MH, yang juga mundur bersama rektor UII.
Nandang Sutrisno, dalam pidato pertamanya, menyampaikan kesiapannya menjalankan amanah dan melanjutkan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh pimpinan sebelumnya. Selain itu ia juga menyatakan siap menyelesaikan persoalan Mapala Unisi. Diantaranya tetap berempati dengan keluarga korban dan juga siap mengawal proses hukum.
”Dengan seluruh jajaran saya berkomitmen untuk meyakinkan masyarakat bahwa persoalan Mapala Unisi merupakan peristiwa pertama dan terakhir,” tegas Nandang Sutrisno di hadapan Pimpinan Yayasan dan Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII serta para pimpinan di lingkungan UII seperti yang dilansir dari laman UII.
Nandang juga akan menindaklanjuti keputusan senat UII terkait penegakan disiplin mahasiswa dan mengambil langkah-langkah terbaik yang diperlukan.
Dalam kesempatan itu juga Nandang Sutrisno mengajak seluruh sivitas akademika UII untuk menjadi duta-duta rahmatan lil’alamin dengan menyebarkan kebajikan, manfaat, dan kasih sayang di muka bumi, sesuai dengan visi UII. Dalam periode kepemimpinan yang singkat, ia juga mengajak seluruh komponen di UII untuk bahu membahu dalam menjalankan renstra UII, dan membangkitkan kembali semangat kerja.
”Saya mengajak seluruh sivitas akademika UII untuk bekerja keras, bekerja tuntas, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas,” ujarnya.
Sebelumnya Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc., dan Dr. Abdul Jamil, SH., MH, Rektor dan Wakil Rektor III UII mengundurkan diri terkait meninggalnya tiga mahassiswa UII dalam Pendidikan Dasar Mapala Unisi yang berlangsung dari tanggal 13 – 20 Januri 2013. Pengunduran diri keduanya sebagai pertanggungjawaban moral terkait masalah tersebut.[]
