JAKARTA, KabarKampus – Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta) menyiapkan sedikitnya 1.612 kursi jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN) tahun akademik 2017/2018. Jumlah tersebut disediakan untuk mahasiswa baru yang hanya ingin masuk program studi keagamaan.
Drs Zaenal Arifin MpdI Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama UIN Jakarta mengatakan, kuota kursi UIN Jakarta pada jalur SPAN PTKIN tahun ini tak jauh berbeda dengan tahun lalu, yaitu di kisaran 1.600. Jumlah kursi tersebut tersebar di 30 program studi di fakultas keagamaan dan dua di antaranya di fakultas umum, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
“Ada juga beberapa program studi tadris di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, tapi tetap kita masukkan ke dalam program studi keagamaan,” kata Zaenal seperti yang dilansir dari Berita UIN.
Zaenal menjelaskan, pendaftaran jalur SPAN PTKIN dibuka mulai 4 Maret hingga 7 April 2017. Syarat mengikut seleksi tersebut calon mahasiswa didaftarkan oleh sekolah masing-masing dan telah memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Selain itu, siswa juga adalah lulusan tahun 2017.
Selain itu syarat lainnya adalah, setiap calon mahasiswa dapat memilih dua PTKIN dengan dua pilihan program studi pada masing-masing PTKIN.
“Pada jalur SPAN PTKIN ini calon mahasiswa tidak dipungut biaya pendaftaran karena sudah ditanggung pemerintah,” ujarnya.
Sejumlah Prodi dan Fakultas yang ditawarkan melalui jalur ini adalah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (10 program studi), yaitu Pendidikan Agama Islam sebanyak 53 kursi, Pendidikan Bahasa Arab (45 kursi), Pendidikan Bahasa Inggris (53 kursi), Pendidikan Biologi (35 kursi), Pendidikan Fisika (35 kursi), Manajemen Pendidikan (35 kursi), Pendidikan Bahasa Indonesia (53 kursi), Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (53 kursi), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (35 kursi), dan Pendidikan Guru Raudltaul Athfal (35 kursi).
Sementara Fakultas Adab dan Humaniora (3 program studi), yaitu Bahasa dan Sastra Arab (70 kursi), Sejarah dan Kebudayaan Islam (70 kursi), dan Tarjamah (70 kursi). Fakultas Ushuluddin (5 program studi), yaitu Perbandingan Agama (35 kursi), Ilmu al-Quran dan Tafsir (100 kursi), Ilmu Hadis (35 kursi), Aqidah dan Filsafat Islam (35 kursi), dan Ilmu Tasawuf (35 kursi).
Kemudian Falultas Syariah dan Hukum (5 program studi), yaitu Hukum Keluarga atau Ahwal Syakhsiyah (60 kursi), Perbandingan Mazhab (40 kursi), Hukum Tata Negara atau Siyasah (20 kursi), Hukum Pidana Islam atau Jinayah (20 kursi), dan Hukum Ekonomi Syariah atau Muamalah (45 kursi).
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (4 program studi), yaitu Komunikasi Penyiaran Islam (150 kursi), Bimbingan dan Konseling Islam (40 kursi), Manajemen Dakwah (60 kursi), dan Pengembangan Masyarakat Islam (35 kursi). Selanjutnya Fakultas Dirasat Islamiyah (1 program studi), yaitu Dirasat Islamiyah (60 kursi) serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis (2 program studi), yaitu Perbankan Syariah (40 kursi) dan Ekonomi Syariah (40 kursi).
Jalur SPAN PTKIN merupakan seleksi nasional masuk PTKIN (UIN/IAIN/STAIN) se-Indonesia yang dilakukan secara serentak. Seleksi ini mengandalkan kemampuan dan prestasi akademik (bukan ujian tulis) siswa dari nilai rapor serta prestasi lainnya, baik dari lulusan madrasah maupun sekolah umum.[]