BANDUNG, KabarKampus – Dinas Perhubungan Kota Bandung meluncurkan Aplikasi Hayu Ngangkot berbasis android. Peluncuran ini digelar di Taman Film, Jalan Taman Sari Bandung, Senin, (22/05/2017).
Aplikasi yang merupakan hasil kolaborasi antara CV.Rasyid Iskandar Putra sebagai developer dan Dishub Kota Bandung, khusus diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin carter angkot dan mengirim barang. Namun carter dan pengiriman barang dilakukan harus sesuai dengan trayek angkot yang digunakan.
“Aplikasi ini merupakan fasilitas untuk memudahkan pemesanan transportasi umum dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Disamping banyak sekali keluhan mengenai transportasi publik,” kata Didi Ruswandi, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung.
Saat ini, kata Didi sudah ada 30 angkot yang telah mendaftar aplikasi ini. Ke depan masih akan bertambah lagi angkot yang akan bergabung.
“Namun aplikasi “Hayuk Ngangkot” ini sifatnya pilihan. Kalau ngga gabung tidak apa-apa. Kalau di mata mereka menguntungkan bisa gabung,” kata Didi.
Didi mengungkapkan, agar tidak terjadi salah faham, pesan angkot lewat aplikasi “Hayuk Ngangkot” hanya untuk satu trayek. Selain itu, pesanan bisa terbaca hanya dari jarak 1 KM.
Sementara ungkap Didi, tarif angkot ini Rp 40.000 per 10 km. Selanjutnya akan bertambah Rp. 4.500 per Kilometer.
Didi berharap, aplikasi “Hayuk Ngangkot” bisa menjadi salah satu solusi sarana transportasi publik bagi masyarakat yang ingin carter angkot atau mengirim barang yang cukup banyak. Selain itu, diharapkan setiap pengemudi angkot dapat mendaftar di aplikasi ini, sehingga semua trayek tersedia.[]
