MONASH UNIVERSITY – AUSTRALIA PLUS
Tan Le telah menjalani kehidupan yang luar biasa. Ia menjadi pejabat di EMOTIV, perusahaan yang dia dirikan pada tahun 2011. Perempuan pengungsi menunjukkan nilai-nilai dari kerja keras dan berpikir kreatif.
Perjalanan Tan Le bermula pada tahun 1981. Ia pergi meninggalkan Vietnam Selatan ke luar negeri dengan menaiki perahu nelayan ketika baru berusia 4 tahun bersama ibu, kakak perempuan dan neneknya. Perjalanan itu menuntun mereka ke Kota Melbourne, Australia.
Kehidupan sebagai pengungsi
Le ingat ketika dirinya mengenakan dua pasang stoking ke sekolah, satu stoking untuk menutup lubang di stoking yang lainnya. Seragam sekolahnya teramat panjang hingga ke ke bagian lututnya – cukup panjang untuk bertahan hingga kelas 6. Namun tetap saja, ibunya harus bekerja 6 hari selama satu minggu, sering kali harus mengambil jadwal kerja ganda, untuk dapat menghasilkan uang untuk biaya kursus tambahan Bahasa Inggris dan matematika.
“Pengalaman sebagai pengungsi telah berperan besar dalam membentuk diri saya saat ini,” kata Le. “Saya tumbuh besar dengan persepsi takut mengenai pengorbanan ibu saya yang telah dia lakukan demi kami.”
“Apa yang saya lakukan sekarang tidak sebanding dengan risiko yang mengancam keselamatan nyata yang dihadapi ibu. Hal itu membentuk persepsi saya mengenai dunia dan membuat selalu ingin mewujudkan banyak hal.”
Soal keberanian, tekad kuat dan intelejensia, Le unggul di sekolah dan ketika baru berusia 16 tahun – dia mengambil gelar ganda di bidang hukum dan perdagangan di Monash University, dimana dia lulus dengan penghargaan. Setelah beberapa tahun bekerja di sebuah firma hukum unggulan, dia menyadari kalau dia tidak puas dengan karirnya di bidang hukum.
Pengacara bagi komunitas Vietnam
Sementara itu, Le menjadi pengacara yang disegani bagi komunitasnya. Mengabdikan dirinya untuk membantu orang lain dengan bergabung bersama Pusat Layanan Sumber Daya Warga Australia Keturunan Vietnam atau Australian Vietnamese Services Resource Centre.
Dalam tiga tahun, dia menjabat sebagai presiden organisasi tersebut. Selama menjabat dia menginisiasi program pelatihan baru dan layanan dukungan, dan berusaha membangun jembatan antara warga Vietnam dan komunitas Australia yang lebih luas. Pada tahun 1998, kontribusi Le pada layanan komunitas mendapat pengakuan ketika dia dianugerahkan penghargaan Young Australian of the Year.
Memanfaatkan kekuatan pikiran
Pada tahun 2011 Tan Le mendirikan start-up teknologi EMOTIV, perusahaan bioinformatika yang memajukan pemahaman otak manusia dengan menggunakan electroencephalography (EEG).
Dalam istilah yang sederhana, EMOTIV hadir dengan headset yang memungkinkan orang mengontrol objek virtual dengan pikiran mereka, dengan potensi aplikasi di berbagai industri. Misalnya, orang bisa bermain game hanya dengan berpikir. Pasien di kursi roda listrik bisa ‘berpikir’ untuk bergerak. Pasien yang menjadi tidak bisa berkata-kata akibat stroke bisa membayangkan kata-kata di layar sebagai cara untuk berkomunikasi.
Data yang dikumpulkan oleh teknologi EMOTIV juga dapat mengubah riset otak.
Teknologi EMOTIV memiliki potensi untuk mendeteksi masalah di otak lebih awal, dan mengakselerasi riset untuk membuka perawatan baru untuk berbagai kondisi saraf seperti autism. Ini merupakan upaya yang amat penting yang inovatif dan canggih. Dan ini merupakan hasil dari upaya terus menerus mempertanyakan, mengambil risiko dan muncul dengan dampak yang membuat perbedaan nyata terhadap kehidupan orang banyak.
“Kita sekarang hidup pada masa interaksi antara sistem dunia biologi, fisika dan digital,” ungkap Le.
“Saya tidak ingin berada di sisi lapangan. Saya ingin menjadi bagian dari dari zaman tersebut. Di EMOTIV, kami mengemudikan perubahan yang maju ke depan.” []