MALANG, KabarKampus – Presiden RI Joko Widodo dikukuhkan sebagai keluarga kehormatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Pengukuhan ini ditandai dengan penyematan “Jas Merah” almamater UMM oleh Abdul Malik Fadjar, Ketua Badan Pembina UMM di Kampus UMM, Sabtu, (03/05/2017).
Pengukuhan ini diberikan saat Presiden menghadiri Kajian Ramadhan 1438 Hijriyah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur yang digelar di UMM. Dalam kesempatan tersebut Jokowi memberikan petuah kebangsaan kepada masyarakat UMM.
Fauzan, Rektor UMM mengatakan, kehadiran Presiden Jokowi sangat kontekstual mengingat Presiden tengah mengupayakan menguatkan dan memperkenalkan ulang dasar-dasar Pancasila. Selain itu menarik minat anak muda terhadap Pancasila. Sehingga diharapkan seluruh komponen bangsa dapat menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Karena salah satu sasarannya anak muda, maka penguatan Pancasila oleh Presiden bisa langsung dirasakan oleh kaum muda Muhammadiyah se-Jawa Timur serta mahasiswa UMM yang berlatar keragaman etnis, suku, bahkan agama,” kata Fauzan.
Baginya, hal tersebut penting, karena melalui anak muda, upaya memviralkan spirit Pancasila menjadi lebih mudah dan cepat dilakukan.
Selain Jokowi, kajian Ramadhan Muhammadiyah Jawa Timur ini juga dihadiri sejumlah tokoh. Diantaranya Muhadjir Effendy, Mendikbud, Lukman Hakim Syaifuddin, Menteri Agama, Abdul Malik Fadjar, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Din Syamsuddin, Ketua Dewan Pertimbangan MUI yang juga mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, dan sebagainya.[]
