BANDUNG, KabarKampus – Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Bandung Raya menyerukan kepada mahasiswa di Indonsia agar mengingatkan kepada dunia bahwa telah terjadi ketidakadilan terhadap Palestina. Masjid Al-Aqso yang menjadi salah satu masjid suci ummat Islam telah diblokade oleh zionis Israel.
“Al Aqso merupakan kiblat pertama umat Islam dan salah satu tempat suci bagi umat Islam. Namun zionis Israel dengan alasan yang mengada-ada, telah menutup dan memboikot, serta mengunci semua akses buat umat Islam untuk beribadah di sana,” kata Ahmad Saefuddin Ketua Umum Lembaga Dakwah Kampus STT Tekstil kepada KabarKampus, Jumat, (21/07/2017)
Ahmad mengatakan, Nabi Muhammad di akhir khayat mengisyaratnya agar umat Islam menjaga benteng umat mereka yaitu Al Aqsa. Rasul tidak mengisyaratkan menjaga mekah atau madinah, namun ke Al-Aqso.
“Rasul dalam hadistnya juga mengatakan, bila Anda berada di sana, datang, bantulah dan berjihad. Apabila jauh Anda dapat mengirimkan doanya. Dan salah satu yang kami lakukan adalah berdoa bersama sama dan mengingatkan kepada dunia, bahwa sedang terjadi ketidakadilan terhadap umat Islam di sana,” ungkap Ahmad juga merupakan pengurus Puskomda Bandung Raya
Bagi Ahmad, Al-Aqso merupakan tanggung jawab bersama. Karena tempat Rasulullah Isra dan Miraj tersebut ada hubungannya dengan iman seorang muslim.
“Tidak komplit iman dan Islam seorang muslim, bila tidak memberikan kabar tentang penjajahan di Al Aqso,” katanya. Oleh karena itu, jangan berhenti menyiarkan kabar kejahatan Israel ini, agar di luar sana sadar, Palestina sedang terjajah dan terdzolimi,” terangnya.
