DEPOK, KabarKampus – Muhammad Farhan, seorang mahasiswa Gunadarma berkebutuhan khusus menjadi korban bully teman-temannya. Dalam peristiwa tersebut, tas Farhan ditarik saat sedang melintas di kampus. Sementara dua orang lainnya berusaha menghalangi Farhan.
Kasus bullying ini terungkap lewat video yang diunggah oleh akun instagram @thenewbikingregetan, Minggu, (16/07/2017). Dalam video tersebut juga, Muhammad Farhan terlihat kesal dengan prilaku teman-temannya tersebut, sehingga melempar kotak sampah. Sementara mahasiswa lainnya hanya bisa diam melihat prilaku tak terpuji tersebut.
Video ini pun langsung mendapat respon dari berbagai pihak. Salah satunya adalah dari BEM Fakultas Teknologi Komputer dan Teknologi Informasi (Fikti) Universitas Gunadarma. Mereka mengaku menyayangkan kasus bully yang menimpa Muhammad Farhan.
“Kami menghimbau teman-teman untuk tidak menghakimi individu atau institusi, kami telah berkomunikasi dengan Kemahasiswaan FIKTI Kampus, dan akan segera diselesaikan kasus ini. Mari kita dukung sikap Fakultas dalam mengusut tuntas kasus ini,” katanya melalui akun facebook BEM FIKTI Universitas Gunadarma.
Selain itu banyak netizen lainnya yang menonton video tersebut mengecam prilaku para mahasiswa Gunadarma.
Diantaranya @dettanastasya. “Duh duh mahasiswa msh gini kelakuannya? Malu dong sama almamater. Jadi mahasiswa yang bermanfaat dikit kek. Jadi aktivis atau sibukin diri dengan apa gitu yang bermanfaat kalo emang kelebihan energi gini. Ini lagian temen2 nya pada kemana? Ga liat gitu? Semoga bukan pura2 ga liat yaa!” kata @dettanastasya.
Kemudian datang juga dari Yundian Pratama, “Yang jelas disini rektor harus bertindak tegas. Bagaimana orang yang ga punya empati bisa kuliah di salah satu kampus terfavorit di Indonesia, dan diharapkan sanksi tegasnya tidak bisa kuliah dimanapun di indonesia. Miris liatnya kalo begini,” ungkapnya.[]
