BANDUNG, KabarKampus – Sekitar 50 bobotoh Persib Bandung melakukan penyerangan ke Kampus Universitas Islam Bandung (Unisba), Jalan Taman Sari, Kota Bandung, Rabu malam, pukul 23.00 WIB. Dalam penyerangan itu, mereka masuk secara tiba-tiba dengan sepeda motor dan mengejar sejumlah orang yang berada di dalam kampus.
Namun belum sempat masuk lebih jauh ke dalam kampus, mereka dihadang sekelompok orang yang telah berada di dalam kampus. Kemudian puluhan oknum bobotoh yang menggunakan kaos Persib Bandung tersebut, berlarian meninggalkan kampus Unisba.
Roby, salah satu Satpam yang berjaga pada malam itu mengungkapkan, ketika sedang berjaga, tiba-tiba puluhan sepeda motor masuk ke dalam kampus. Ada sekitar 15 Menit mereka menerobos masuk, kemudian langsung meninggalkan kampus.
“Ketika itu kampus sedang ramai. Salah satunya ada mahasiswa teknik yang sedang berkegiatan di kampus. Mereka ini ikut menghadang bobotoh masuk kampus dan mengusir mengusir mereka keluar, ” ungkap Roby kepada KabarKampus.
Menurutnya, malam itu, tidak ada adu pukul antara mereka yang di dalam kampus dengan bobotoh. Karena, massa yang berada di dalam kampus lebih banyak daripada bobotoh berkaos Persib tersebut. Sehingga melihat massa di Unisba lebih banyak, puluhan bobotoh kabur meninggalkan Unisba.
“Namun saat meninggalkan Unisba, mereka meninggalkan motor mereka di dalam kampus. Saat ini motor- motor tersebut dibawa ke Polrestabes Bandung,” ungkap Roby.
Roby menjelaskan, dalam penyerangan itu tidak ada yang rusak. Ia sudah memeriksa, tidak ada kaca masjid atau mobil yang berada di dalam kampus jadi sasaran.
“Banyak dosen Unisba yang menelpon ke saya soal penyerangan ini. Mereka tanya, apakah mobil ikut dirusak. Saya jawab, semua aman tidak ada yang dirusak,” tambah Roby.
Berdasarkan informasi yang dihimpun KabarKampus, penyerangan ini terjadi, karena buntut dari perselisihan antara pendukung klub Persib yang berlainan kelompok. Namun karena kelompok yang bersebrangan banyak berada di kampus Unisba, oknum bobotoh ini pun menyerang ke dalam kampus.[]