MALANG, KabarKampus – Sebanyak 300 hafidz atau hafidzah serta 2100 masyarakat akan memencahkan Rekor MURI Khotmil Quran atau Khataman Quran di Masjid Raden Patah Universitas Brawijaya. Rencananya pemecahan Rekor MURI Khotmil Quran dilakukan selama tujuh hari selama berturut-turut.
Pemencahan Rekor MURI membaca Al-Quran ini diawali oleh Prof M Bisri, Rektor UB. Ia memulainya dengan membaca ayat Al Quran surat Al Fatihah dan Al Baqarah ayat 1-20 dalam pembukaan pelaksanaan rekor MURI Khotmil Qur’an, di Masjid Raden Patah UB, Rabu (26/7/2017).
Sistem khataman Al Qur’an terbagi menjadi dua yaitu pertama bil ghoib hafalan Al Qur’an oleh 300 hafidz/hafidzah yang dibagi berdasar shift. Kemudian yang kedua adalah bi nadhor membaca Al Qur’an yang diisi oleh masyarakat umum dan santri santriwati dari pondok pesantren.
Rekor MURI Khotmil Quran ini akan ditutup pada pada tanggal 2 Agustus 2017. Rencananya dalam penutupan juga akan mengundang para Haifdz/Hafidzah untuk membaca Al Qur’an secara bersama-sama.
“Kami buka acaranya pada pukul 10.00 dan akan ditutup pada tanggal 2 Agustus pukul 10.00 juga,”kata Ketua Pelaksana MTQMN Muwafik Saleh.
Dalam kesempatan itu, Rektor UB berharap kegiatan MTQMN bisa menumbuhkan semangat kebangsaan Indonesia. Selain itu juga menegaskan bahwa Universitas Brawijaya adalah milik bangsa Indonesia.
“Saya berharap melalui kegiatan ini bisa menumbuhkan keutuhan bangsa dalam sebuah Negara Kesatuan Republik Indonesia,”kata Bisri.[]
