Kamu yang memiliki hobi bermain sepatu roda, ada baiknya mencoba sepatu roda yang satu ini. Karena dengan menggunakan sepatu roda ini kamu bisa menyimpan daya listrik portable alias power bank yang bisa digunakan untuk ngecas handphone.
Sepatu roda ini adalah sepatu Rollex. Rollex dirancang oleh lima mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), yakni Mohammad Shiddiq Pratomo, Fahrizal Hari Utama (Teknik Elektro/FT), Reynaldi Nugraha (Teknik Elektro/FT), Ika Lestiana Sari (FP), dan Nimas Setya Ayuning Tyas (FISIP). Kelimanya mengajukan inovasi ini pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2017.
Shiddiq dan teman teman beralasan, maraknya permainan sepatu roda di kalangan pelajar memicu kelimanya untuk membuat Rollex. Mereka memanfaatkan energi kinetik yang terbuang dari putaran roda saat bermain sepatu roda. Sehingga listrik yang dihasilkan bisa mengisi daya baterai smartphone.
“Tak hanya bermain dan berolahraga, dengan ROLLEX masyarakat juga bisa menyimpan energi listrik yang nantinya bisa digunakan untuk mengisi ulang gadget,” kata Mohammad Shiddiq Pratomo.
Untuk bisa memanfaatkan sepatu roda ini sebagai energi, mereka menambahkan charger pada sepatu roda yang dihubungkan ke baterai. kemudian Rollex menyimpan daya listrik yang nantinya bisa digunakan sebagai power bank.
Cara kerja Rollex cukup sederhana, putaran roda akan memutar dinamo yang akan menghasilkan tegangan. Kemudian listrik akan melalui TP4056 (Standalone Linear Li-lon Battery Charger) untuk diubah tegangannya agar sesuai dengan yang dibutuhkan.
Cara pemakaiannya juga mudah , user cukup menancapkan baterai ke charger lalu luncurkan sepatu rodanya maka baterai akan otomatis akan terisi.
Di bawah bimbingan Dr Rini Nur hasanah ST MSc tim ROLLEX bersama 11 tim PKM FT lain telah mendapat pendanaan dari DIKTI untuk mengikuti monev eksternal. Mereka bersaing dengan puluhan tim PKM lainnya agar mendapatkan kursi di PIMNAS 2017 mewakili UB.[]
