BANDUNG, KabarKampus – Aliansi Zero Waste Indonesia (AZWI) menghimbau kepada umat Islam Indonesia agar mengamalkan Hari Raya Idul Adha tanpa melupakan amanah manusia untuk menjaga alam. Salah satunya dengan tidak menggunakan kantong plastik untuk membungkus daging kurban.
Aliansi Zero Waste Indonesia beralasan, penggunaan kantong plastik untuk membungkus makanan berbahaya bagi kesehatan. Selain itu kantong plastik juga menimbulkan sampah yang berdampak buruk bagi lingkungan.
Ada dua saran yang diberikan Aliansi ini kepada masyarakat terkait daging qurban. Pertama, bila memungkinkan gunakanlah daun pisang atau daun jati untuk membungkus daging qurban. Sementara ikatannya, dapat menggunakan serat tanaman.
“Besek yang terbuat dari bambu juga bisa menjadi alternatif. Hal ini sudah banyak dilakukan di Bogor dan Bantul,” terang AZWI dalam rilisnya.
Kedua AZWI menyarankan, untuk menggunakan kemasan atau rantang khusus makanan. Jika terbuat dari plastik, pastikan cukup tebal dan berkode plastik 5 yang aman untuk makanan.
Selain itu menurut AZWI, BPOM juga telah mengeluarkan peringatan publik terkait kantong plastik atau kresek. Isi peringatan publik yang dikeluarkan tahun 2009 tersebut menyatakan, kantong platik berwarna, terutama hitam kebanyakan merupakan produk daur ulang yang sering digunakan untuk mewadahi makanan.
“Dalam proses daur ulang tersebut, riwayat penggunaan sebelumnya tidak diketahuai, apakah bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, atau kotoran hewan. Prosesya juga ditambahkan berbagai bahan kimia yang menambah dampak bahaya bagi kesehatan,” tambah AZWI.
AZWI juga menyarankan agar masyarakat mewaspadai promosi kantong plastik ramah lingkungan. Karena, hampir semua kantong plastik komersil belum mendapat rekomendasi resmi. Selain itu, hampir semua jenis kresek akan tetap memiliki dampak negatif bagi lingkungan,”
Oleh karena itu, dalam rangka Hari Raya Idul Adha kali ini, AZWI mengajak umat muslim kembali ke fitrah alami. Mangajak sebisa-bisanya menggunakan kemasan yang dapat menyatu kembali dengan alam atau tidak akan dibuang.
“Satu tindakan kecil di hari suci, Insya Allah dapat membawa pahala yang berlimpat ganda,” tutup AZMI.
