MSN
Seekor gajah yang mengamuk di India Timur selama berbulan-bulan dan telah membunuh 15 orang terancam ditembak dalam beberapa hari ini jika tidak dikendalikan ucap seorang petugas pada hari Rabu 9 Agustus 2017 lalu.
Para ranger dan pemburu satwa liar telah berkumpul di Jharkhand setelah seorang korban lagi meninggal akibat diinjak-injak sampai mati pada hari Selasa malam 8 Agustus 2017.
Gajah nakal ini telah menginjak 4 korban di negara bagian Bihar pada bulan Maret tahun 2017 sebelum akhirnya menyeberang ke tetangganya Jharkhand dan membunuh 11 orang lainnya.
“Penduduk desa hidup dalam ketakutan, terutama suku Paharia yang tinggal di daerah perbukitan di mana gajah ini sering berkeliaran. Sesuatu harus dilakukan..” ucap L R Singh, Kepala Hutan Konservasi dan Satwa Liar kepada AFP.
Paharia sendiri adalah salah satu suku termiskin di India Timur.
“Kami memiliki beberapa pakar dan pemburu di sini. Bersama-sama kami akan mencoba mencari solusi untuk masalah ini. Solusi terakhir, tentunya kami akan menembak mati gajah ini. Tapi itu dipastikan adalah keputusan terparah yang harus diambil. Kami akan menunggu satu dua hari lagi.”
Gajah-gajah tersebut kemungkinan besar berkeliaran dari kawanannya dan tersesat. Mereka tersesat hingga mencapai desa-desa dan terjadilah pembunuhan tersebut. “Gajah membunuh sekitar 60 orang setiap tahun di Jharkhand,” jelas Singh.
Jumlah ini tentunya hanyalah sebagian kecil dari jumlah 1100 orang yang meninggal karena gajah atau harimau secara nasional dalam 3 tahun hingga Mei 2017.
Kementerian Lingkungan mempekirakan, setiap orang meninggal setiap harinya di India dalam bentrokan dengan hewan-hewan langkah yang ada di hutan. Jumlah tersebut tentunya paling banyak disebabkan oleh gajah.
Bentrokan antara gajah dan manusia mengalami “tren yang terus meningkat” jelas Singh. Tentunya ini terjadi karena hutan-hutan yang dibuka menjadi pemukiman manusia dan industri terus dan terus berkembang.
Sebagai informasi pembanding, menurut mirror.co.uk, pada tahun 2014 ada 35.000 gajah yang dibunuh dalam setahun. Tentunya demi gading mereka. []