BANDUNG, KabarKampus – Institut Teknologi Bandung (ITB) memberikan penghargaan kepada sebanyak tiga menteri kabinet kerja Presiden Jokowi. Penghargaan yang diberikan berupa Ganesa Prajamanggala Bakti Adiutama, yaitu penghargaan yang diberikan kepada pejabat pemerintah yang telah menunjukkan jasa dan pengabdian yang luar biasa selama menjabat.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Prof. Dr. Kadarsah Suryadi DEA, Rektor ITB dalam upacara Peringatan 97 Tahun Pendidikan Tinggi Teknik Indonesia di Aula Barat, ITB, Kamis, (24/08/2017). Ketiga menteri tersebut adalah Dr. Ir. Mochamad Basuki Hadimuljono, M.Sc., Menteri PUPR, Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc., Menteri Pariwisata, dan Dr. Ir. Pramono anung Wibowo, M.M., Sekteraris Kabinet.
Menurut Prof. Dr. Kadarsah Suryadi DEA, Rektor ITB, ketiga menteri tersebut mendapat penghargaan karena berprestasi selama menjadi menteri atau pejabat negara. Banyak hasil yang telah mereka kerjakan selama menjabat.
Diantaranya kata Kadarsah adalah Menteri Basuki. Ia merupakan seorang menteri yang mengawal program pembangunan yang sangat besar. Mulai dari infrastruktur jalan tol, bendungan, jembatan dan sebagainya.
“Ini suatu amanah yang beliau pikul dan dijalankan dengan seksama. Tentu untuk mendukung program nawacita Presiden Jokowi,” kata Kadarsah.
Menteri selanjutnya, kata Rektor adalah adalah Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc., Menteri Pariwisata. ITB menganggap Arief Yahya memiliki rencana untuk menaikkan pendapatan Indonesia di sektor pariwsata.
“Yang tadinya hanya mengadalkan migas, pertanian dan pertambangan. Sekarang ada terobosan yang beliau tempuh, yaitu bagaimana pendapatan negara dapat ditingkatkan dari program pariwisata,” ungkap Rektor ITB.
Kemudian pejabat terakhir yang mendapat menghargaan dari ITB adalah Dr. Ir. Pramono Anung Wibowo, M.M., Sekteraris Kabinet. Menurut Rektor, Pramono sebagai Menteri Sekretaris Kabinet dianggap telah berhasil mengintergrasikan semua kementerian untuk melakukan reformasi yang sangat besar bebannya.
“Dan alhamdullilah dari kampus menagamati semuanya. Beliau telah berahsil mengintegrasikan semua program lintas kementerian untuk membeckup program presiden Jokowi, sehingga beliau sebagai Menseskab, semua kementerian sudah masuk pada bagaimana mereformasi regulasi dan birokrasi, mempersatukan pandangan semua kementerian untuk membantu presiden,” ungkap Rektor.
Namun menurut Rektor, diberikan penghargaan kepada ketiga menteri tersebut bukan berarti menteri lainnya tidak berprestasi. Bagi Rektor semuanya bagus, namun semuanya bertahap.
“Setiap tahun kami berikan pernghargaan kepada siapapun yang dianggap dan pandang luar biasa,” ungkap Rektor.[]