BANDUNG, KabarKampus – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk merancang aplikasi Pemilihan Umum (Pemilu) dan pemilihan Kepala daerah (Pilkada). Aplikasi ini ditujukan untuk menyasar generasi milenia yakni generasi X dan Z.
Kerjasama antar kedua lembaga ini diwujudkan dalam penandatanganan kerjasama antara KPUD Jabar dan ITB di Kantor Rektorat ITB Bandung, Senin, (31/07/2017). Dalam kerjasama ini ITB tak hanya diminta untuk membangun sistem informasi namun juga memberi pelatihan untuk sistem informasi tersebut.
Prof. Dr. Ir. Kadarsyah Suryadi, DEA, Rektor ITB menjelaskan, saat ini terdapat empat generasi yang hidup secara berdampingan. Mereka adalah generasi Baby Boomers (1946-1964), Generasi X (1965-1980), Generasi Y (1981 – 1994), dan Generasi Z (1995-2010).
“Keempat generasi ini memiliki karakter yang berbeda dalam menerima informasi. Dulu waktu saya SD, mayoritas baby boomers dan media hanya satu yang efektif yaitu Radio. Nah anak-anak yang lahir tahun 2001 saat ini usianya sudah bisa memilih. Anak-anak ini adalah generasi Z,” kata Kadarsyah usai penandatanganan MOU dengan KPUD Jabar.
Selain generasi Z, kata Kadarsyah, generasi sebelumnya yang menggunakan smartphone adalah generasi Y. Kedua generasi ini potensial sebagai peserta pemilih yang harus mereka sesuaikan sistem informasinya.
“Jadi MOU ini merupakan langkah tepat yang dibuat KPUD Jabar sebagai media sosialisasi pemilu yang disesuaikan dengan sekmen pemilihnya. Begitu generasi Y dan Z ikut memilih, maka sosialisasi mobile phone dan web akan terwadahi juga lewat MOU ini,” ungkap Kadarsyah.
Kadarsyah mengharapkan, sistem aplikasi yang mereka buat menjadi sistem yang mewadahi informasi kepemiluan. Apalagi pada tahun 2024 mendatang bakal ada pemilihan serentak. Bila aplikasi ini bisa diterapkan maka akan meningkatkan efisiensi.
“Mudahan ini membuahkan hasil dan memberikan barokah buat kita semua. Insya Allah ini jadi dan akan jadi model nasional juga,” tambah Kadarsyah.[]
