BANDUNG, KabarKampus – Untuk menguatkan karakter mahasiswa, tahun akademik 2017/2018 ini Universitas Padjadjaran (Unpad) punya kebijakan baru. Kebijakan tersebut ialah menginapkan mahasiswa barunya di asrama.
Tapi tidak semua mahasiswa baru yang nginap di asrama. Kebijakan ini berlaku bagi mahasiswa baru program studi Kedokteran, Kedokteran Hewan, Farmasi, D4 Kebidanan, serta penerima Bidikmisi.
Mereka nginap di asrama kampus untuk tahun pertama perkuliahan. Aktivitas di asrama ini nantinya akan diisi dengan berbagai program penguatan karakter bagi mahasiswa baru.
Direktur Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan (SDAP) Unpad Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A (K), M.Kes., mengatakan berbagai program yang dilaksanakan di asrama nanti merupakan program yang dibuat oleh Ketua Program Studi (Kaprodi).
Prof. Budi menjelaskan, dengan kebijakan terebut kaprodi benar-benar dilibatkan dalam membentuk karakter mahasiswa baru.
Sedangkan program dalam asrama yang dibuat menyasar pada pengembangan sektor nonakademik mahasiswa berupa pembinaan disiplin, penguatan kebersamaan, toleransi, serta kepedulian terhadap lingkungan asrama.
Diharapkan program ini akan mendukung proses adaptasi serta proses akademik mahasiswa baru.
Dalam pelaksanaannya, setiap asrama akan dibantu ibu asrama dan dua kakak senior per program studi. Ibu asrama dan kakak senior berperan melaksanakan program, mendukung stabilitas asrama, serta melakukan pengawasan terhadap mahasiswa.
“Tapi tidak akan mengganggu aktivitas perkuliahan dari kakak pendamping tersebut,” ujar Prof. Budi, melalui siaran pers yang diterima KabarKampus, Kamis (27/072017).
Untuk tahun ini, Unpad menyediakan 772 kamar dengan daya tampung 1.433 mahasiswa dari beberapa asrama di dalam kampus Jatinangor. Setiap kamar akan diisi dua hingga empat mahasiswa.
Namun karena kapasitas asrama belum memadai menampung seluruh mahasiswa baru Unpad, untuk itu hanya prodi Kedokteran, Kedokteran Hewan, Farmasi, D4 Kebidanan, serta mahasiswa penerima Bidikmisi seluruh program studi yang wajib masuk asrama.
Meski demikian, mahasiswa baru reguler dari program studi lainnya tetap mendapatkan pembinaan karakter melalui pengayaan mata kuliah olahraga, kesenian, dan kreativitas.
Saat ini, Unpad memiliki 10 gedung asrama dan wisma. Rencananya, asrama dalam kampus ini akan diseragamkan namanya menjadi “Bale Wilasa” dan diberi nomor urut.
Pihak Direktorat SDAP sendiri sudah mendata lokasi asrama untuk mahasiswa Bidikmisi serta untuk mahasiswa reguler. Pendataan didasarkan pada perbandingan jenis kelamin per program studi dengan jumlah daya tampung setiap asrama.
Selain itu, program wajib asrama juga berlaku untuk calon mahasiswa baru Program Studi di Luar Kampus Utama di Pangandaran dan Garut.
Prof. Budi berharap mahasiswa baru dapat menjaga kebersihan lingkungan asrama. Aktivitas ini dilakukan agar kondisi asrama terawat dan dapat digunakan lagi untuk mahasiswa baru di tahun berikutnya.
“Pahami peraturan asrama dan ikuti program yang dilaksanakan oleh program studi,” kata Prof. Budi. []