BANDUNG, KabarKampus – Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB saat ini tengah menggalang dana dari para alumni melalui Yayasan Solidariti Forever. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk memperbaiki lab FTMD yang telah usang.
“Peralatan kami umurnya sudah lebih dari 20 tahun, alat tersebut sudah absolut atau sudah sangat tertinggal,” kata Prof. Dr. Hari Muhammad, Dekan FTMD ITB, Senin, (09/10/2017).
Ia menjelaskan, untuk membangun kembali lab atau menggantikan alat-alat lab yang usang tersebut membutuhkan biaya yang besar. Sementara dana dari pemerintaha atau APBN agak seret.
Berbeda, pada tahun 80-an, ketika ia menjadi mahasiswa dan baru menjadi dosen. Ketika itu pemerintah memberikan bujet untuk pendidkan teknik. Sehingga lab FTMD ITB memiliki peralatan yang bagus.
“Oleh karena itu, ketika saya jadi dekan, saya ingin mengembalikan lab FTMD seperti tahun 80. Saya mengetuk para alumni untuk membantu,” ungkap Hari.
Untuk menggantikan ala-alat leba sudah berumur 20 tahun tersebut, kata Hari mereka membutuhkan dana mencapai 20 Milyar. Salah satunya adalah mesin bubut yang banyak digunakan kalangan industri. Alat ini harganya mencapai lima milyar.
Salah satu upaya yang mereka lakukan, tambah Hari adalah menggelar lomba marathon Jakarta- Bandun. Ia mengharapkan dari ajang ini bisa menggalang kekompakan dan solidaritas alumni Mesin dan fakultas lainnya di ITB.
“Saya mengharapkan nantinya ada sisa uang dari sponsor yang bisa mereka gunakan untuk memperbaiki lab,” jelas Hari.[]
