MALANG, KabarKampus – Kampung Tematik dan Kampung Warna-warni di Kota Malang kini makin cantik dengan hadirnya jembatan kaca buatan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Jembatan yang menghubungkan Kampung Warna-warni Jodipan dan Kampung Tridi digadang-dagang menjadi jembatan kaca pertama di Indonesia.
Jembatan yang diberinama Ngalam ini merupakan karya dua mahasiswa Teknik Sipil yaitu Khairul Ahmad dan Mahatma Aji Pangestu. Jembatan Ngalam diresmikan pada hari Senin, (09/10/2017).
Khairul dan Aji dipercaya mendesain jembatan ngalam berkat pengalamannya menang dalam Kontes Jembatan Indonesia dan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia pada 2015. Kemudian keduanya mulai mendesain jembatan tersebut pada Januari 2017 dan membangunnya pada April 2017.
“Kami menawarkan tiga bentuk jembatan, yang pertama tipe busur atau melengkung, tipe futuristik dan tipe cable stayed. Kemudian model cable stayed ini yang disetujui Rektor UMM karena ada segi estetikanya,” pungkas mahasiswa yang pernah menjuarai Kontes Jembatan Indonesia (KJI) pada 2015.
Jembatan Ngalam memiliki panjang 25 meter dan lebar 1,25 meter dengan dominasi warna kuning emas. Jembatan ini diestimasikan bisa menampung sekitar 50 orang.
Sebelum jembatan dibangun, wisatawan yang ingin menikmati kedua sisi kampung harus menaiki puluhan anak tangga dan memutar lewat Jembatan Brantas. Munculnya Jembatan Kaca menjadi fasilitas baru bagi warga sekaligus alternatif bagi pengunjung.
Selain itu, lantaran berlantai kaca, warga dan pengunjung diajak menikmati pemandangan dasar sungai dari atas jembatan. Kaca yang transparan memiliki sensasi tersendiri layaknya Jembatan Kaca di Zhangjiajie Cina.
Kini, jembatan kaca menjadi spot foto baru bagi netizen yang kerap mengunggah foto-foto menariknya di media sosial. Jembatan ini diharapkan, selain mempermudah akses, kekerabatan antar kampung pun kian rekat untuk mempercantik Kota Malang.[]
