Kebebasan boekanlah hadiah tjuma-tjuma, melainken sesuatoe jang haroes diperdjuangken. Kita tidak hanja bermimpi akan memperoleh kebebasan setjara tjuma-tjuma, ketika berdjoeang oentoek kebebasan , tapi lebih sering pengoeasa menindas kebebasan terseboet sehingga kita mahasiswa, seniman, pers jang diandalken paling depan oentoek memperjoeangken kebebasan jang seolah-olah mendjadi boengkam,
Makadari itoe kami selakoe lembaga pers mahasiswa bandoeng mengoendang rekan-rekan semoeanja oentoek berbintjang dan menonton film jang berjoedoel “Dilarang Gondrong” peliknja masjarakat di era orde baroe terhadap orang-orang jang beramboet gondrong. Ini adalah potret sedjarah bangsa.
Dipoetar di you cafe kawasan politeknik piksi ganesha bandoeng hari djoem’at legi tanggal 13 oktober 2017 dimoelai dari poekoel toedjoeh sampai dengan selesai. Acara ini tidak dipoengoet biaja. Diisi oleh bintjang-bintjang dari boeng ibrahim setiadi selakoe pewarta komoenites satoelensa.
Tiada kesan tanpa kehadiranmoe
#ScreeningFilm #DilarangGondrong #PersMahasiswa #Hidupmahasiswa #gemasuarabandung #APMPI #FKMPI #FKPMB #Satulensa #KabarKampus
- Advertisement -
