BANDUNG, KabarKampus – The Aspinall Foundation Ciwidey mengirimkan sebanyak 10 Lutung Jawa ke Malang Jawa Timur, Senin, (10/10/2017) Primata dilindungi tersebut dikirim melalu kereta dari Stasiun Bandung menuju stasiun Malang.
Sebelumnya ke-10 primata yang seluruhnya merupakan endemik Jawa Timur tersebut dirawat di Pusat Rehabilitasi Primata Jawa di Ciwidey Jawa Barat. Empat dari mereka merupakan lutung yang dipelihara warga dan sisanya dari hasil pengembangbiakan The Aspinall Foundation Inggris.
“Empat lutung merupakan hasil penyerahan sukarela warga. Dua dari Jakarta dan dua dari Ciamis,” kata Sigit ibrahim, kepala perawat satwa Aspinall Foundatiaon kepada KabarKampus.
Ia menjelaskan, sebelum diberangkatkan ke Malang, keempat hewat tersebut direhabilitasi selama empat bulan di Aspinall Ciwidey. Saat menerima hewan tersebut, kondisi dua lutung mengalami mengalami obersitas dan dua lagi mengalami penyakit kulit.
“Dua ekor lutuh tersebut diserahkan tiga bulan lalu dari Jakarta dalam kondisi obesitas. Berat salah satunya mencapai 12 Kilogram, melebihi berat biasanya yang hanya mencapai 6-8 Kilogram,” ungkap Sigit.
Hal tersebut, kata Sigit disebabkan oleh, pemiliknya berlebihan memberi makan satwanya. Sehingga Sigit, selama rehabilitasi, mereka berupaya mengurangi karbohidrat dari dua lutung tersebut.
Sementara dua ekor lagi dikirim dari Ciamis dalam kondisi mengalami penyakit kulit. Namun secara umum penyakitnya bukan merupakan penyakit menular. Sehingga layak dilepaskan.
“Untuk enam lainnya dalam kondisi baik. Empat ekor merupakan satu keluarga dan dua lainnya merupakan pasangan,” tambah Sigit.
Rencananya, terang Sigit ke-10 Lutung Jawa tersebut akan dibawa ke Javan Langur Center, Rumah Rehabilitasi Lutung Jawa di Coban Talun, Batu Malang. Selanjutnya bakal dilepas di Kawasan Hutan Lindung Kondang Merak di Sumbermanjing Kulon, Selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur.[]
