Penulis : Barnabas Subagio
BANDUNG, KabarKampus – Ikatan Mahasiswa Se-Tanah Papua Jawa Barat (Imasepa Jabar) mengajak mahasiswa untuk berpatisipasi membantu masalah campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat. Salah satunya adalah dengan ikut serta dalam aksi kemanusiaan untuk membantu salah satu kabupaten di Papua tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Leonardus O. Magai, Sekretaris Jenderal Imasepa Jabar, dalam talkshow dengan tema “Perangi Gizi Buruk melalui Aksi Cepat Tanggap” yang diadakan di Gedung PKM UPI Lantai II. Minggu, (04/02/2018). Talkshow ini untuk merespon kejadian luar biasa di Kabupaten Asmat ini juga dihadiri oleh Adi Nurdiansyah kepala Aksi Cepat Tanggap Jawa Barat.
Menurutnya, mahasiswa Papua dan Papua Barat yang tergabung dalam Imasepa Jabar harus bersatu padu membuat aksi kemanusiaan. Mahasiswa tidak boleh berpangku tangan dengan kejadian luar biasa tersebut.
“Apalagi ikut berpolemik dalam saling menyalahkan pelayanan pemerintah tetapi Mahasiswa Papua dan Papua Barat ikut turut berkontribusi dalam kegiatan Kemanusiaan yang dilakukan oleh Imasepa Jabar untuk membantu menyelamatkan 600 anak yang tergeletak di RSUD Asmat serta kaabupaten lainnya,“ungkapnya.
Selanjutnya, Magai juga meminta mahasiswa turut berpartisipasi dalam kegiatan roadshow dan ngamen untuk menggalang dana membantu masyarakat Kabupaten Asmat. Kegiatan tersebut rencananya digelar di beberapa kampus di Jawa Barat seperti UPI Bandung.
“Jangan khawatir dengan bantuan Anda karena dalam waktu dekat kita akan mengirimkan utusan untuk mengantarkan Bantuannya ke Asmat melalui program Pengabdian kepada Masyarakat sesuai Permendikbud No. 155 Tahun 2008 tentang Ormawa,” tambahnya.[]
