BOGOR, KabarKampus – Bila pakaian memiliki ukuran, begitu juga dengan makanan. Gagasan ini dibuat oleh mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB). Mereka membuat makanan memiliki standar ukuran seperti S (Small), Medium (M), dan Large (L).
Para mahasiswa ini adalah M. Firman Ardiyansyah dan Raden Ajeng Faadhila, Sekolah Bisnis (SB) IPB, Gagasan ini mereka buat untuk mengatasi masalah sampah makanan di Indonesia.
Firman dan Raden mengelompokkan makanan di restoran berdasarkan standar ukuran. Pengelompokan ini dibuat lewat penelitian yang berjudul “Standarisasi Konsep Size S, M, L pada Menu Makanan di Restoran sebagai Solusi Masalah Limbah Makanan untuk Menciptakan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia”.
Firman menceritakan, standarisasi size menu makanan adalah memberikan ukuran S, M, L untuk nasi terlebih dahulu. Ukuran S untuk porsi kecil, yaitu sama dengan 3/8 gelas beras (setara dengan 50 gram), ukuran M untuk porsi moderat atau yang biasa di makan, yaitu 3/4 gelas beras (setara dengan 100 gram), dan ukuran L untuk porsi besar dengan 9/8 gelas beras (setara dengan 150 gram).
Standarisasi size makanan ini, menurutnya dapat mengurangi kerugian pangan yang terjadi pada tahap konsumsi. Selain itu juga bisa mewujudkan tujuan dari pembangunan yang berkelanjutan, yaitu Responsible Consumption and Production (konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab).
“Semoga ide standarisasi size makanan ini dapat diimplementasikan di restoran-restoran seluruh Indonesia, sehingga dapat menjadi solusi permasalahan limbah pangan, serta mendorong terwujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” harap Firman.
Tak hanya sampai disana, gagasan Firman dan Raden ini juga berhasil menjadi Juara 1 dalam National English Competition yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris (HMJBSI), Universitas Negeri Medan, (2-3/3). Perlombaan tersebut diikuti oleh berbagai Universitas di Indonesia.[]
Sumber : IPB
