JAKARTA, KabarKampus – BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) menganggap momentum 20 Tahun Reformasi yang merupakan ajang evaluasi sejauh mana pemerintah telah menggulirkan amanat reformasi. Untuk itu, ada tiga tuntutan BEM SI dalam momentum 20 Tahun Reformasi yang jatuh pada tanggal 21 Mei 2018.
“Pertama, wujudkan kebebasan berdemokrasi yang menjamin penuntasan kasus HAM masa lalu, ruang bersuara dan berserikat rakyat, pemberantasan KKN, dan kembalikan fungsi militer seperti amanat reformasi,” kataAhmad Wali Radhi, koordinator pusat Aliansi BEM Seluruh Indonesia di Jakarta, Minggu, (20/05/2018).
Tuntutan kedua, lanjut Wali, mereka meminta pemerintah memastikan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya buruh, pembagian sistem yang jelas antara pemerintah pusat dan daerah, dan pendidikan berkualitas dan terjangkau bagi seluruh kalangan. Kemudian adalah mendesak agar pemerintah menciptakan ketahanan nasional bidang energi dan pangan untuk Indonesia yang berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut juga, Wali mewakili BEM SI meminta kepada pemerintah agar pemerintah selalu menjunjung tinggi kedaulatan NKRI. Sementara kepada mahasiswa BEM SI mengingatkan agar tidak terbuai dengan keadaan saat ini.
“BEM SI ingin menjadi pelopor pergerakan mahasiswa Indonesia,” tambahnya.
Rencananya untuk memperingati 20 Tahun Reformasi BEM SI akan menurunkan massa aksi hingga 2000 mahasiswa di Jakarta. Selain di Jakarta, aksi serentak juga digelar di berbagai wilayah seperti do Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan, Jawa Tengah, Bali, dan beberapa daerah lainnya.[]
