BANDUNG, KabarKampus – Dr.Ichsan Suwandhi, S.Hut, M.Si, dosen Program Studi Rekayasa Kehutanan Institut Teknologi Bandung berhasil masuk dalam daftar 30 iluastrator terbaik dunia. Ia terpilih dalam ajang The 2018 Margaret Flockton Award.
Ajang ini merupakan penghargaan bergengsi bagi para ilustrator botani terbaik di seluruh dunia. Selain itu juga berfokus pada pelestarian ilustrasi botani. Sebelumnya
Selain itu, prestasi ini juga membuat karyanya mendapat penghargaan dipamerkan dalam exhibition yang berlangsung di Maiden Theatre, Sydney, Australia pada 21 April-6 Mei 2018. Karya Dr. Icshan bersama karya-karya ilustrasi botani terbaik di seluruh dunia.
Ilustrasi botani merupakan seni menggambarkan bagian tumbuhan sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai alat identifikasi yang sederhana. Ilustrasi ini bertujuan untuk mengetahui nama ilmiah tumbuhan yang dimaksud.
Sebelum era informasi dan teknologi kamera yang kini sudah sangat canggih, ilustrasi botani merupakan alat identifikasi tumbuhan yang penting. Ilustrasi botani yang baik memerlukan ketelitian tinggi dalam menggambar. Ciri-ciri kunci yang menjadi penentu nama ilmiah tumbuhan yang dimaksud harus digambarkan dengan baik, jelas, dan proporsional.
Begitu juga dengan karya Dr.Ichsan. karya beliau memenuhi seluruh kriteria yang diperlukan untuk mendapatkan penghargaan ini. Ia sudah menggeluti dunia ilustrasi botani selama 10 tahun.
Karya-karya Dr Ichsan sebelumnya hanya disimpan pribadi sebagai hobi atau dipamerkan dalam pameran lokal. Selain itu, beliau juga aktif menularkan ilmu ilustrasi botaninya dalam praktikum Taksonomi Tumbuhan, program studi Rekayasa Kehutanan.
Nama Dr.Ichsan merupakan satu-satunya perwakilan Indonesia yang masuk dalam daftar penghargaan ini. Beliau mempersembahkan penghargaan ini untuk kemajuan dunia penelitian Indonesia terutama di bidang tumbuhan serta nama baik Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Ini semua untuk ITB. Saya senang mendapatkan penghargaan ini, semoga dapat menjadi pemacu dosen dan mahasiswa lainnya untuk berprestasi juga,” ujarnya.
Menurut Dr. Ichsan, ia sangat menginginkan adanya penerus di bidang ilustrasi botani ini sehingga seni ilustrasi botani dapat lestari. Baginya, meskipun teknologi fotografi dan identifikasi tumbuhan sudah maju pesat, ilustrasi tetap menjadi alat identifikasi yang cepat dan mudah saat digunakan di dalam hutan dan perlu dilestarikan.[]
