SURABAYA, KabarKampus – Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya mengantisipasi status siaga satu di Kota Surabaya. Salah satu kampus di Kota Surabaya ini telah menetapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi hal tersebut.
Dalam surat edaran yang dikeluarkan Prof. Ir. Joni Hermana MScES, Phd., Rektor ITS menyebutkan, selama siaga satu Surabaya, pintu masuk ITS dijaga. Semua kendaraan yang masuk kampus ITS akan diperiksa.
Kemudian Rektor ITS juga tidak memperkenankan kegiatan dengan mengumpulkan massa / mahasiswa di dalam kampus ITS setelah pukul 19.00 WIB. Selanjutnya kepada semua dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa di masing-masing departemen dan unit di ITS agar meningkatkan kewaspadaan.
ITS juga membuka emergency dan hot line siaga satu dengan nomor : 031 59173000. Surat edaran ini dikeluarkan tanggal 14 Mei 2018.
Penetapan siaga satu ini setelah serangan bom di tiga gereja di Surabaya, Mapolrestabes Surabaya, dan Sidoarjo dari tanggal 13 – 14 Mei 2018. Polisi menyebut, total korban tewas ada 28 orang baik dari terduga pelaku maupun warga.[]
