More

    Mahasiswa IPB Jadikan Sarang Burung Sebagai Indikator Lingkungan Baik

    Ilustrasi sarang burung. Dok. IPB

    Apakah indikator kualitas lingkungan yang baik. Salah satunya adalah adanya sarang burung.

    Indikator ini merupakan hasil penelitian tiga mahasiswa IPB. Mereka adalah Ferbina br Barus, Distro Wibisono Wardi Pakesit dan Romantio Ira Azhari Silalahi dari Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (KSHE) IPB.

    Ketiga mahasiswa IPB ini membuat pendugaan kualitas lingkungan melalui indikator sarang burung dalam Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian Eksakta (PKM-PE). Beberapa tempat di IPB yang menjadi fokus penelitian ketiganya adalah lahan terbangun, kebun dan habitat berpohon. Dugaan kualitas berdasarkan sarang burung ini juga memperhatikan jumlah sarang burung di wilayah tersebut.

    - Advertisement -

    “Sampai saat ini, belum ada yang membuat sarang burung sebagai indikator kualitas lingkungan. Yang ada saat ini adalah burung yang dijadikan sebagai kualitas lingkungan dan ini hanya jenis-jenis burung tertentu,” kata Ferbina br Barus.

    Ia menjelaskan, beberapa jenis burung tertentu, jika dia menempati suatu daerah maka lingkungan itu bagus. Namun tidak semua burung bisa memilih tempat sembarangan untuk bertahan hidup,”

    Dalam penelitian di lokasi yang menjadi fokus mereka, Ferbina melihat kalau ada 1-5 sarang burung maka kualitas lingkungan itu kurang baik. Selanjutnya 6-10 sarang burung masuk dalam kategori cukup baik dan 11-15 sarang burung masuk kategori baik.

    Seperti di lahan terbangun, yaitu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) serta Fakultas Pertanian (Faperta) ditemukan banyak sarang burung yaitu sarang burung wallet. Di lahan terbangun IPB ini bisa dikategorikan lingkungan baik.

    Begitu juga di kebun dan habitat berpohon. Ferbina dan kawan-kawan mendapati secara keseluruhan terdapat banyak sarang burung di kedua tempat ini.

    “Untuk yang habitat berpohon dan di kebun, secara keseluruhan terdapat banyak sarang burung, tetapi kita tidak bisa memastikan sarang burung apa, karena tajuk yang terlalu tinggi,” ungkapnya.

    Ferbina juga menambahkan, banyak pohon, kerapatan tajuk, dan tinggi rendahnya pohon itu tidak mempengaruhi ada tidaknya sarang burung. Namun ada tidaknya sarang burung sangat dipengaruhi oleh ketersediaan pangan dan kenyamanan lingkungan.

    Ferbina berharap, penelitian mereka ini bisa dipakai menjadi acuan. Karena sangat penting untuk mengkategorikan layak tidaknya suatu lingkungan.

    “Tidak semua burung yang ada di tempat itu adalah menetap dan bersarang, bisa saja hanya lewat mencari makan. Sehingga indikator ini sangat penting untuk mengkategorikan layak atau tidaknya lingkungan. Hasil penilaian terhadap kondisi lingkungan di IPB, secara umum lingkungan di IPB masih dikategorikan layak,” tambahnya.[IPB]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here