SURABAYA, KabarKampus – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengirimkan Tim Gabungan dari Departemen Teknik Sipil ke Lombok. Tim tersebut nantinya akan mengidentifikasi rumah warga untuk dapat direnovasi kembali.
Tim Gabungan yang akan dikirimkan merupakan bagian dari Pusat Studi Kebumian Bencana dan Perubahan Iklim (PSKBPI) ITS. Rencananya, dari 10 orang yang berada di PSKBPI ITS akan ada empat orang yang akan terjun langsung ke lapangan.
Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD selaku Ketua Lab Beton Teknik Sipil ITS mengatakan, tugas Tim Gabungan ITS ini nantinya membantu masyarakat setempat untuk mengevaluasi rumah-rumah mereka. Rumah warga akan dipetakan, mana rumah yang masih layak huni, yang harus diperkuat, dan rumah yang berbahaya atau sudah tidak boleh ditempati.
“Di sana nantinya kami akan menggandeng tim dari Unram (Universitas Mataram, red) sebagai partner kami dalam membantu masyarakat setempat,” ujar mantan Rektor ITS ini.
Pria yang juga menjabat sebagai ketua Senat Akademik ITS ini mengatakan, selain mengevaluasi rumah-rumah mereka, mereka juga akan membagi pengalaman dan pengetahuan kepada masyarakat. Tim akan berbagi mengenai bagaimana membangun rumah dengan struktur tahan gempa.
Software Mitigasi Bangunan Tahan Gempa
Selain itu, tim gabungan juga akan memberikan software yang bernama Rapid Visual Screening ITS (R.V. SITS) kepada tim dari Unram. Software ini berfungsi untuk mitigasi bangunan tahan gempa, yang bisa mengetahui sebuah konstruksi lemah terhadap gempa atau tidak.
Faimun selaku Ketua Tim Gabungan mengatakan, nantinya alat tersebut akan bermanfaat bagi masyarakat melalui Unram sebagai perwakilan atas hibah software tersebut. Karena software ini harus dijalankan oleh ahli, jadi tidak bisa masyarakat langsung yang mengoperasikannya.[]
