JAKARTA, KabarKampus – Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristek Dikti) berlangganan database e-journal senilai 14.815.350.000 rupiah. E-journal ini dapat diakses secara gratis oleh mahasiswa, dosen, dan peneliti di Indonesia yang ingin mencari referensi untuk penelitian dan publikasi.
Sandjuga, Direktur Pengelelolaan Kekayaan Intelektual Kemenristekdikti mengatakan, publikasi ilmiah para peneliti, dosen, dan mahasiswa Indonesia di jurnal ilmiah yang terindeks oleh pengindeks internasional bereputasi masih minim. Hal ini dikarenakan naskah yang diajukan dinilai kurang bermutu dalam hal orisinalitas dan kebaruan.
“Kami memahami berlangganan e-journal ini mahal, sehingga akses dosen, peneliti ataupun mahasiswa terhadap referensi primer seperti ini terbatas. Bertahap, jika anggaran lebih besar kami akan berlangganan database e-journal bidang – bidang ilmu yang strategis lainnya, ”kata Sadjuga dalam keterangan persnya Kemenristek Dikti, Selasa, (14/08/2018).
Database e-journal Kemenristek Dikti ini dibagi dalam empat paket untuk seluruh perguruan tinggi. Kemudian dua paket untuk lembaga pemerintah non kementerian (LPNK) dibawah koordinasi Kemenristekdikti.
Database e-journal yang dilanggan diantaranya EBSCO (Agriculture Plus, Computers & Applied Science, Engineering Source), Cangage (Business and Economic, Educational Database, Social Science, Humanities and Arts), ProQuest (Arts & Humanities, Biological Science Database). Khusus untuk LPNK ditambah dengan database Science Direct (Engineering, Chemical Engineering, Decision Science, Environmental Science, Social, Energy, Chemistry, Earth and Planetary, Biochemistry, Genetics and Molecular Biology) dan Scopus.
Pemanfaatan E-Journal
Untuk dapat mengakses database yang dilanggankan oleh Kemenristekdikti, peneliti dan dosen dapat meminta username dan password melalui email helpdesk fasilitasijurnal@ristekdikti.go.id. Khusus untuk dosen dapat juga dilakukan dengan mengakses http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/ejournal/Default.aspx.
Selain itu, untuk dosen dan mahasiswa dapat juga mengakses melalui jaringan internet kampus dengan fasilitas IP-Address tanpa username dan password di kampus masing – masing. Caranya dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan perpustakaan kampus. Namun, Username dan password yang diterima tidak boleh diperjualbelikan, disebarluaskan dan ditampilkan dalam web, blog, email terbuka/mailing list dan mengunduh sistematis.
“Dengan adanya akses database ke e-journal, kami berharap meningkatnya publikasi berkualitas yang dihasilkan oleh peneliti, dosen, dan mahasiswa Indonesia,” jelas Sadjuga.[]
