Penulis : Fakhrudin
PATI, KabarKampus – Mahasiswa Pati yang tergabung dalam Aliansi BEM(Badan Eksekutif Mahasiswa) Kabupaten Pati menggalang dana bagi korban gempa di Sulawesi Tengah. Pengumpulan dana dilakukan dengan cara turun ke Traffic-light yang berada di Kota Pati, Rabu, (03/10/2018).
- Advertisement -
Ada tiga titik di lampu merah yang dijadikan tempat penggalangan dana. Lokasi tersebut yaitu di perempatan lampu merah RA Suwondo, perempatan Lawet (Jalan Panglima Sudirman), dan perempatan stadion joyo kusumo.
Bam’s, mewakili aliansi BEM Perguruan Tinggi se Kabupaten Pati, Bam’s mengatakan, kegiatan ini merupakan gerakan hati nurani dari sahabat-sahabat Aliansi BEM Kabupaten Pati. Mereka ingin meringankan beban saudara-saudara se-tanah air.
“Khususnya korban bencana di Palu dan Donggala yang baru diberi musibah ,” ujarnya.
Bagi presiden BEM STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Pati ini, usaha mereka tak seberapa atau tak sebanding dengan luka korban bencana. Namun ia bergaharap dana yang terkumpul dapat bermanfaat bagi mereka yang tertimpa musibah.
“Sebelum berangkat, kami juga berdo’a bersama untuk keselamatan negeri ini, semoga saja tak ada bencana lagi yang berat dan menguji masyarakat dan bangsa pada umumnya,”tandasnya.
Selain diikuti oleh mahasiswa STAI Pati, juga diikuti oleh STIMIK-AKI (Sekolah Tinggi Managemen Informatika dan Komputer Abdi Karya), Akper(Akademi Keperawatan) Pragola, dan mahasiswa STIBI (Sekolah Tinggi Ilmu Budaya Islam) Syekh Jangkung.
Gempa dan tsunami yang menerjang Palu dan Donggal Sulawesi Tengah berlangsung pada hari Jumat, (28/10/2018). Gempa ini mengakibatkan lebih dari 1.300 orang meninggal dunia.[]
- Advertisement -
