CIMAHI, KabarKampus – Mayjen TNI Witjaksono, Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) menyampaikan apresiasinya terhadap aktivis organisasi kemahasiswaan Unjani. Rektor menganggap aktivis mahasiswa telah memberikan warna terhadap perkembangan Unjani.
Apresiasi tersebut disampaikan dalam acara wisuda Unjani periode Oktober 2018 di Gedung Sasana Krida, Ujani Cimahi, Kamis, (11/10/2018). Rektor menyampaikannya di hadapan sebanyak wisudawan berserta orang tua mereka.
Menurut Rektor, salah satu kontribusi para aktivis mahasiswa adalah fasilitas pengelolaan sistem parkir di Unjani. Setelah menerapkan gagasan mahasiswa soal parkir, baru sekarang Unjani memiliki sistem parkir yang aman.
“Jadi setelah 26 tahun, Unjani baru memiliki parkir yang aman. Sebelumnya hampir setiap tahun mahasiswa kehilangan 10 hingga 15 motor,” ungkapnya.
Pentingnya Organisasi
Bagi Rektor, membagi waktu antara belajar dan rapat memang buka suatu hal yang mudah. Namun apa yang mereka lakukan tersebut menjadikan bekal kompetensi yang lengkap antara kemampuan akademik dan soft skill yang terasah
“Oganiasi itu sangat penting bagi mahasiswa. Apalagi berdasarkan penelitian Kemenristek Dikti, fresh graduate perguruan tinggi cenderung lemah dalam bahasa inggris, lemah dalam berorganiasi, dan lemah berkomunikasi,” katanya.
Dalam wisuda periode Oktober 2018, Unjani meluluskan sebanyak 1.820 mahasiswa. Dalam kesempatan tersebut, Unjani memberikan dua penghargaan kepada mahasiswa terbaik atau IPK tertinggi. Peraih penghargaan tersebut adalah Ananda Joshua Ankesa dari Prodi Farmasi, Fakultas Farmasi dengan IPK 3,87 dan Ananda Tiyara Cantika dari Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan bisnis dengan IPK 3,96.[Adv]
