JAKARTA, KabarKampus – Noer Fajrieansyah memantabkan langkahnya untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) 2018-2021. Dalam Pencalonannya ini, ia membawa jargon “KNPI Satu Nafas”.
Mantan Ketua PB HMI ini mengatakan, “KNPI Satu Nafas” merupakan istilah yang menunjukan, pemuda seluruh Indonesia satu kesatuan tekad, visi dan misi, detak nadi perjuangan, cita-cita membangun bangsa dan negara Indonesia. Dengan “ke-satu-an” dari pemuda Indonesia akan memberi rasa optimisme kepada rakyat bahwa Indonesia bakal semakin maju dan menjadi bangsa yang berdaya saing.
“Jargon tersebut menjadi kekuatan pemersatu dan mengikat komitmen kebangsaan pemuda dalam menghadapi situasi sosial-politik yang semakin panas saat ini,” paparnya disela-sela acara Kongkow Bareng Organisasi Kepemudaan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (07/12/2018).
Namun menurut pria kelahiran tahun 1983 ini, “KNPI Satu Nafas” tidak hanya slogan tetapi sekaligus filosofi dan nafas perjuangan pemuda Indonesia. Kemudian juga untuk mendorong pemuda berperan aktif dalam Industri 4.0, serta memaksimalkan potensi aksesibilitas economy digital, seperti finence, fintech, untuk memajukan ekonomi Indonesia di setiap lini.
“Filosofi “Satu Nafas” juga memberi jalan kepada KNPI dan pemuda Indonesia untuk mulai berperan aktif dalam Revisi UU Kepemudaan No.40 Tahun 2009, sehingga dapat memberdayakan kepemudaan lebih holistik dan bisa menjamin dinamisasi dalam dunia kepemudaan,” tambahnya.
Dukungan Buat Fajri
Abdul Aziz, Ketua Umum KNPI, apa yang dilakukan Fajrieansyah adalah sesuatu yang unik. Ia ingin menjadikan KNPI menjadi bagian dari dunia milenial.
“Bung fajrieansyah tahu betul dunia kepemudaan ke milenial dan mengabil titik start di dunia ke milenialan. Saya harap fadriansyarah, tetap fokus bekerja, terus memajukan pemuda Indonesia.
Menurut Abdul Aziz, dalam kongres nanti, ia mengharapkan, semua bersaing secara sehat dan benar. Selain itu, ia juga menginginkan, hasil kongres nanti bisa membuat pemuda Indonesia, khususnya lewat KNPI menjadi dunia yang disenangi.
“KNPI bisa jadi tempat yang enjoy dan enak, tempat erabolasi, baik gagasan dan pikiran bagi Indonesia ke depan,” katanya.
Selain Fajri, ada dua kandidat lainnya yang bakal mencalonkan diri sebagai ketum KNPI. Rencananya Kongres XV Pemuda / KNPI digelar di Aceh pertengahan Desember 2018 mendatang.[]
