JAKARTA, KabarKampus – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia menggelar aksi di sekitar Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, (17/01/2019). Aksi yang digelar di lokasi debat Capres pertama ini menuntut agar debat Capres digelar di salah satu kampus.
Aksi dimulai pada pukul 17:46 WIB dengan membentangkan banner yang berisi tuntutan. Selanjutnya, aksi dibuka oleh Koordinator Lapangan Aksi dengan menyanyikan lagu Totalitas Perjuangan dan lagu Buruh tani.
Dalam aksi ini mereka juga menutup kepala dengan plastik hitam di kepala. Tutup kepala ini sebagai simbol adanya calon presiden tetapi tidak ada ide dan gagasan yang disampaikan kepada mahasiswa sebagai kaum akademisi.
Fajar Agung pangestu, Koordinator BEM SI mengatakan, berdasarkan UU No. 7 tahun 2017 pasal 4, dalam memperkuat sistem ketatanegaraan yang demokratis diharapkan dapat terwujud dengan banyaknya pemilik yang tidak golput. Sehingga masyarakat bisa lebih terbuka melihat gagasan yang ditawarkan terkhusus dalam dunia akademik.
Dalam kesempatan tersebut, Fajar dan teman-teman mendesak agar KPU untuk menyelenggarakan debat Capres dan Cawapres di kampus. Kemudian juga mendesak Capres dan Cawapres bersedia untuk mengikuti debat kandidat yang dilaksanakan oleh mahasiswa.
“Capres dan cawapres Berkomitmen dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat Indonesia,” ungkap Fajar.
Setelahnya membacakan pernyataan sikap, massa aksi membubarkan diri sambil menyanyikan lagu Mars Mahasiswa. Aksi berlangsung damai.[]
