DEPOK, KabarKampus – Sebanyak 400 penyandang disabilitas mengikut ajang lari “Equal Fun Run 2019” di kawasan Universitas Indonesia, Minggu, (17/032/019). Kegiatan yang digelar oleh Rumah Sakit UI bekerjasama dengan DARE Foundation ini menempuh jarak sepanjang empat kilometer.
Equal Fun Run 2019 merupakan ajang lari yang dikhususkan bagi para pengguna prostesis (kaki palsu) dan teman-teman difabel lainnya. Namun tak hanya peserta difabel, ajang ini juga melibatkan peserta umum untuk berlari bersama.
Total peserta yang mengikuti ajang Equal Fun Run 2019 adalah sekitar 1300 peserta. Mereka terdiri dari, 900 orang peserta umum dan 400 orang peserta difabel. Dari 400 peserta difabel yang terdaftar, sebanyak 40 % anak Cerebral Palsy, 30 % pengguna prostesis, 20% paralisis (pengguna kursi roda / tongkat) dan 10% adalah penyandang disabilitas lainnya.
Equal Fun Run 2019 dimulai dengan pengibaran bendera oleh Engkus Sutisna, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Kadisporyata) Provinsi Jawa Barat di kompleks RS IO, Depok. Hadir juga dalam pembukaan ajang lari tersebut yaitu Dr. dr.Julianto Witjaksono, Sp.OG(K), MGO, Direktur Utama RSUI, Wijayanto, Kadisporyata Kota Depok, dan drg.Novarita, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok.
dr. Julianto menuturkan, melalui kegiatan ini, mereka ingin RSUI turut memberikan pelayanan bagi masyarakat khususnya yang mengalami keterbatasan fisik (penyandang difabel). Selain itu juga ia berharap para peserta dapat saling berkolaborasi dan berinteraksi bersama dalam komunitas yang sehat.
“Kami harapkan ajang ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebutuhan Pusat Pelayanan Disabilitas untuk meningkatkan kualitas hidup teman-teman difabel,” terang Julianto.
Lebih lanjut, dr. Julianto menambahkan kegiatan ini tidak hanya berhenti pada ajang lari saja, RSUI tengah merancang pembentukan Pusat Pelayanan Difabel. Di dalamnya tersedia pelayanan berupa Kegiatan Pembelajaran bagi Kaum Difabel ; Kegiatan Pelatihan dan Pemulihan ; serta Kegiatan Pemeliharaan dan Perawatan. Tim RSUI yang terlibat dalam kegiatan ini diantaranya Tim Fisioterapi RSUI, Tim Dokter Ortopedi, Dokter Rehab Medik dan Syaraf serta Tim Perawat.
“RSUI berharap kegiatan seperti ini dapat terus dikembangkan sebagai bentuk komitmen RSUI dalam mendukung dan menggerakan aktivitas pelayanan kesehatan melalui pendekatan keluarga dan komunitas,” tambahnya.
Dengan berpartisipasi dalam Equal Fun Run ini, maka secara langsung berkontribusi memberikan 20 prostesis gratis kepada ex-penderita lepra yang hidup di bawah garis kemiskinan yang tinggal di Komplek Sitanala Tangerang, Banten. Selain itu ajang ini juga sekaligus sebuah pembuktian bahwa pengguna prostesis dan teman-teman difabel lainnya dapat berinteraksi dan berkolaborasi bersama di dalam komunitas yang sehat.[]