Menganggap pasangan calon yang mereka dukung saat ini telah unggul di Jawa Barat, Abdi Yuhana, Sekretaris TKD 01 Jawa Barat, mengatakan pihaknya saat ini telah pada tahap ingin mempertebal selisih keunggulan. Hal ini disampaikan pada kesempatan menemui wartawan di Rumah Kerja Relawan 01 Jawa Barat, Jl. Sindang Sirna 38, Bandung, Senin 1/4.
Ada dua strategi besar yang sedang dipersiapkan oleh jajaran TKD Jawa Barat untuk mencapai target mereka. Pertama, Abdi menyebutnya sebagai strategi serangan udara, kedua, ketuk pintu langsung atau door to door.
Tanpa menjelaskan apa yang dimaksud dengan strategi “serangan udara” Abdi mengatakan kedua strategi tersebut akan dijalankan hingga menjelang hari pencoblosan nanti, Rabu 17 April 2019. Salah satunya adalah dengan cara menginformasikan peta politik pada para calon pemilih yang masih ragu menentukan pilihannya.
Dengan target hasil selisih keunggulan hingga 60-70%, upaya penetrasi di wilayah yang telah dianggap menjadi kantong kemenangan juga terus dimaksimalkan. Intensitas kampanye di daerah-daerah tersebut tetap dijaga dan ditambah.
Salah satu cara peningkatan intensitas adalah mendorong para calon legislatif partai koalisi 01 untuk tidak saja mengkampanyekan diri mereka sendiri namun juga Paslon Jokowi-Amin. Diharapkan hasilnya bisa tercerminkan pada Lima April mendatang, saat Jokowi datang ke Cirebon dan Indramayu.
Dari hasil pemetaan internal TKD, Abdi mengklaim pasangan Jokowi-Amin telah leading di 23 dari 27 kabupaten kota provinsi Jawa Barat. Namun kemenangan yang meyakinkan demi akseptabilitas yang lebih tinggi pada pemerintahan periode kedua Jokowi nanti sangat diperlukan. Maka oleh karena itu, Abdi menyatakan, saat ini semua strategi yang disiapkan menjadi prioritas kerja utama oleh seluruh kekuatan yang mereka punya.[adv]
